Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panglima TNI dan KSAU Hadiri Wisuda Perdana SMA Pradita Dirgantara

Kompas.com - 05/05/2021, 09:41 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo hadir dan menyaksikan langsung wisuda siswa angkatan pertama SMA Pradita Dirgantara di Gedung Auditorium SMA Pradita Dirgantara, Boyolali, Jawa Tengah, Selasa (4/5/2021).

Dalam sambutannya, Panglima TNI mengatakan bahwa SMA Pradita Dirgantara mempunyai kontribusi bersama untuk mewujudkan visi yang mulia.

"Saya merasa bangga dan mengucapkan selamat atas kelulusan siswa-siswi SMA Pradita Dirgantara. Selamat melanjutkan ke jenjang pendidikan berikutnya di berbagai perguruan tinggi di dalam maupun di luar negeri," ujar Panglima TNI dalam keterangan tertulis Puspen Mabes TNI, Selasa (4/5/2021).

Baca juga: TNI AU Selidiki Masuknya Pesawat Tempur Asing F-18 Hornet di Perairan Natuna

Panglima TNI mengingatkan, para mantan siswa SMA Pradita Dirgantara harus melangkah menatap masa depan dan berjuang dijenjang berikutnya.

Semua bekal yang diterima selama melaksanakan pendidikan baik akademik, keterampilan dan berbagai pengalaman dalam berorganisasi serta berkompetisi adalah modal dasar untuk terus mengukir prestasi.

"Berbagai prestasi nasional maupun internasional yang telah diraih selama di SMA Pradita Dirgantara adalah jerih payah dan kerja keras menjadi yang terbaik dalam kompetisi bukanlah hal yang mudah," ucapnya.

Mantan KSAU ini menilai, menjadi yang terbaik adalah buah ketekunan, pengorbanan, dan komitmen para siswa dan siswi atas bimbingan para guru dan pengajar serta dukungan dari orangtua siswa semua.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah, Pertama Kalinya Pesawat Hercules C-130 Jadi Bagian dari Alutsista TNI AU

Pendidikan adalah kunci bagi kemajuan bangsa dan bahtera yang akan membawa keunggulan bangsa Indonesia di tengah samudera perubahan dan kompetisi global.

Ia berpesan agar para wisudawan bersyukur atas anugerah berupa pendidikan yang baik di SMA Pradita Dirgantara.

"Rasa syukur tersebut bisa ditunjukan dengan mengukir prestasi terbaik dimanapun berada dan jaga nama baik pribadi, keluarga serta almamater," kata dia.

"Tetaplah menjadi bangsa Indonesia yang bermartabat, santun dan berbudi luhur. Karena kecerdasan saja tidak cukup untuk menjadi bekal pemimpin masa depan. Knowledge is power, but character is more," kata dia.

Turut hadir pada kegiatan  Ketua Umum Yasarini, Ibu Nanny Hadi Tjahjanto, Wakasau Marsdya TNI Fahru Zaini Isnanto beserta para pejabat utama TNI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal 'Presidential Club', Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Soal "Presidential Club", Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Nasional
Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Nasional
Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Nasional
Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Nasional
Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di 'Presidential Club'

Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di "Presidential Club"

Nasional
Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk 'Presidential Club', Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk "Presidential Club", Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Nasional
Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Nasional
Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Nasional
'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com