Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wamenkes Harap Aplikasi Jaga Covid-19 Jadi Salah Satu Solusi Penanganan Pandemi

Kompas.com - 03/05/2021, 20:20 WIB
Tatang Guritno,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono berharap aplikasi Jaringan Pencegahan Korupsi (Jaga) Covid-19 dapat menjadi salah satu solusi pemerintah menangani pandemi virus corona saat ini.

Terutama dalam penyampaian informasi dan menangani keluhan masyarakat terkait dugaan tindak pidana korupsi pada penyaluran dana Covid-19.

"Kita harapkan dapat meningkatkan kecepatan respons pihak yang berwenang menanganinya. Di aplikasi Jaga versi 6 ini terdapat fitur panduan Covid-19 meliputi informasi, alur penanganan, biaya pelayanan pasien, hingga insentif, dan santunan bagi tenaga kesehatan," jelas Dante dalam keterangan tertulis, Senin (3/5/2021).

Baca juga: UPDATE: Sebaran 4.730 Kasus Baru Covid-19, Tertinggi di Jawa Barat

Selain itu, Dante menjelaskan aplikasi Jaga versi terbaru memungkinkan pengaduan yang terintegrasi langsung dengan pemerintah terkait, Kemenkes, dan pemerintah daerah.

"Diharapkan dengan versi baru aplikasi ini dapat ini dapat memperkaya pilihan masyarakat terhadap media aspirasi, informasi dan pengawasan," sambung Dante.

Sebagai informasi sebelumnya KPK telah meluncurkan aplikasi Jaga Bansos pada diluncurkan pada 29 Mei 2020.

Adapun hingga 31 Desember 2020, KPK mencatat total 1.982 keluhan terkait distribusi dana bansos Covid-19.

Baca juga: Tampung Keluhan Masyarakat, KPK Luncurkan Fitur Jaga Covid-19

Sebanyak 1.074 keluhan telah selesai ditindaklanjuti hingga hari ini.

Hari ini, KPK dan Kemenkes kembali meluncurkan Jaga V6 dengan menambah fitur baru guna memberikan pelayanan tambahan pada masyarakat terkait informasi penanganan, hingga pengawasan pemberian dana bantuan Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com