JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono berharap aplikasi Jaringan Pencegahan Korupsi (Jaga) Covid-19 dapat menjadi salah satu solusi pemerintah menangani pandemi virus corona saat ini.
Terutama dalam penyampaian informasi dan menangani keluhan masyarakat terkait dugaan tindak pidana korupsi pada penyaluran dana Covid-19.
"Kita harapkan dapat meningkatkan kecepatan respons pihak yang berwenang menanganinya. Di aplikasi Jaga versi 6 ini terdapat fitur panduan Covid-19 meliputi informasi, alur penanganan, biaya pelayanan pasien, hingga insentif, dan santunan bagi tenaga kesehatan," jelas Dante dalam keterangan tertulis, Senin (3/5/2021).
Baca juga: UPDATE: Sebaran 4.730 Kasus Baru Covid-19, Tertinggi di Jawa Barat
Selain itu, Dante menjelaskan aplikasi Jaga versi terbaru memungkinkan pengaduan yang terintegrasi langsung dengan pemerintah terkait, Kemenkes, dan pemerintah daerah.
"Diharapkan dengan versi baru aplikasi ini dapat ini dapat memperkaya pilihan masyarakat terhadap media aspirasi, informasi dan pengawasan," sambung Dante.
Sebagai informasi sebelumnya KPK telah meluncurkan aplikasi Jaga Bansos pada diluncurkan pada 29 Mei 2020.
Adapun hingga 31 Desember 2020, KPK mencatat total 1.982 keluhan terkait distribusi dana bansos Covid-19.
Baca juga: Tampung Keluhan Masyarakat, KPK Luncurkan Fitur Jaga Covid-19
Sebanyak 1.074 keluhan telah selesai ditindaklanjuti hingga hari ini.
Hari ini, KPK dan Kemenkes kembali meluncurkan Jaga V6 dengan menambah fitur baru guna memberikan pelayanan tambahan pada masyarakat terkait informasi penanganan, hingga pengawasan pemberian dana bantuan Covid-19.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.