Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE: Sebaran 4.730 Kasus Baru Covid-19, Tertinggi di Jawa Barat

Kompas.com - 03/05/2021, 20:11 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah melaporkan perkembangan kasus harian Covid-19 pada Senin (3/5/2021). Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19, tercatat ada 4.730 kasus positif baru.

Data tersebut terhitung sejak Minggu (2/5/2021) pukul 12.00 WIB hingga Senin (3/5/2021) siang pukul 12.00 WIB. Secara akumulatif, ada 1.682.004 kasus positif Covid-19 di Indonesia hingga hari ini.

Baca juga: UPDATE: Tambah 4.730, Kasus Covid-19 di Indonesia Mencapai 1.682.004

Adapun jumlah penambahan ini didapatkan dari hasil pemeriksaan terhadap 48.199 spesimen dalam 24 jam terakhir.

Berdasarkan data tersebut, kasus baru pasien konfirmasi positif Covid-19 tersebar di 30 provinsi.

Daerah yang tidak memiliki penambahan kasus baru Covid-19 per hari ini yakni Provinsi Kalimantan Barat, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, dan Papua.

Baca juga: UPDATE 3 Mei: Tambah 4.773 Orang, Pasien Sembuh dari Covid-19 Capai 1.535.491

Dari data yang sama, tercatat lima provinsi dengan penambahan kasus tertinggi.

Kelima provinsi itu yakni Jawa Barat 1.292 kasus baru, DKI Jakarta 757 kasus baru, Jawa Tengah 531 kasus baru, Riau 341 kasus baru, dan Jawa Timur 215 kasus baru.

Sementara, satgas mencatat penambahan 4.773 pasien yang telah dinyatakan sembuh. Dengan demikian, total kasus kesembuhan mencapai 1.535.491 orang.

Kemudian, pasien yang meninggal dunia bertambah 153 orang. Sehingga, total kasus kematian akibat Covid-19 sampai saat ini berjumlah 45.949 orang.

Berikut ini data sebaran kasus baru Covid-19 di Indonesia pada 3 Mei 2021:

1. Jawa Barat: 1.292 kasus baru

2. DKI Jakarta: 757 kasus baru

3. Jawa Tengah: 531 kasus baru

4. Riau: 341 kasus baru

5. Jawa Timur: 215 kasus baru

Baca juga: UPDATE: Bertambah 153, Kasus Kematian akibat Covid-19 Kini 45.949

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

JK: Pelanggar UU Lebih Tidak Boleh Masuk Pemerintahan Ketimbang Orang 'Toxic'

JK: Pelanggar UU Lebih Tidak Boleh Masuk Pemerintahan Ketimbang Orang "Toxic"

Nasional
Tanggapi Luhut soal Orang 'Toxic', Anies: Saya Hindari Diksi Merendahkan atas Perbedaan Pandangan

Tanggapi Luhut soal Orang "Toxic", Anies: Saya Hindari Diksi Merendahkan atas Perbedaan Pandangan

Nasional
Profil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Dulu Antikorupsi, Kini Ditahan KPK

Profil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Dulu Antikorupsi, Kini Ditahan KPK

Nasional
Buru WN Nigeria di Kasus Email Bisnis Palsu, Bareskrim Kirim 'Red Notice' ke Interpol

Buru WN Nigeria di Kasus Email Bisnis Palsu, Bareskrim Kirim "Red Notice" ke Interpol

Nasional
Sama Seperti Ganjar, Anies Berencana Berada di Luar Pemerintahan

Sama Seperti Ganjar, Anies Berencana Berada di Luar Pemerintahan

Nasional
Anggap 'Presidential Club' Prabowo Positif, Jusuf Kalla: di Seluruh Dunia Ada

Anggap "Presidential Club" Prabowo Positif, Jusuf Kalla: di Seluruh Dunia Ada

Nasional
Dituntut 1 Tahun Penjara Kasus Pencemaran Nama Ahmad Sahroni, Adam Deni Ajukan Keberatan

Dituntut 1 Tahun Penjara Kasus Pencemaran Nama Ahmad Sahroni, Adam Deni Ajukan Keberatan

Nasional
Anies Mengaku Belum Bicara Lebih Lanjut Terkait Pilkada DKI Jakarta dengan Surya Paloh

Anies Mengaku Belum Bicara Lebih Lanjut Terkait Pilkada DKI Jakarta dengan Surya Paloh

Nasional
KPK Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
Prabowo Tak Perlu Paksakan Semua Presiden Terlibat 'Presidential Club'

Prabowo Tak Perlu Paksakan Semua Presiden Terlibat "Presidential Club"

Nasional
'Presidential Club' Prabowo Diprediksi Jadi Ajang Dialog dan Nostalgia

"Presidential Club" Prabowo Diprediksi Jadi Ajang Dialog dan Nostalgia

Nasional
Gus Muhdlor Kenakan Rompi Oranye 'Tahanan KPK' Usai Diperiksa 7 Jam, Tangan Diborgol

Gus Muhdlor Kenakan Rompi Oranye "Tahanan KPK" Usai Diperiksa 7 Jam, Tangan Diborgol

Nasional
Adam Deni Hanya Dituntut 1 Tahun Penjara, Jaksa: Sudah Bermaafan dengan Sahroni

Adam Deni Hanya Dituntut 1 Tahun Penjara, Jaksa: Sudah Bermaafan dengan Sahroni

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo Diprediksi Bakal Bersifat Informal

Ide "Presidential Club" Prabowo Diprediksi Bakal Bersifat Informal

Nasional
Prabowo Mau Bentuk 'Presidential Club', Ma'ruf Amin: Perlu Upaya Lebih Keras

Prabowo Mau Bentuk "Presidential Club", Ma'ruf Amin: Perlu Upaya Lebih Keras

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com