Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Jokowi Saat Masih Jadi Siswa: Saya Tak Mau Kalah

Kompas.com - 02/05/2021, 20:40 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengaku dirinya merupakan pribadi yang tidak mau kalah sewaktu menjadi murid dan mahasiswa. Jokowi menyebutkan, dia selalu ingin belajar lebih dari yang orang lain pelajari.

Jokowi menyampaikan hal itu dalam podcast Hardiknas 2021 bersama Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud-Ristek) Nadiem Makarim yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Minggu (2/5/2021).

"Kalau saya orangnya memang waktu entah itu di SD, SMP, SMA, atau di universitas memang tidak mau kalah," kata Jokowi.

Baca juga: Jokowi: Pendidikan Harus Memerdekakan Manusia

Jika melihat seorang teman belajar selama satu jam pada malam hari, Jokowi mengaku akan belajar selama dua jam.

Jika mengetahui temannya belajar selama 30 menit sesudah subuh, Jokowi akan belajar selama 60 menit.

"Juara 1 misalnya, saya melihat oh belajarnya malam dua jam, saya empat jam misalnya gitu. Tidak mau kalah di situ maksud saya," ucap Jokowi diiringi tawa.

Jokowi bercerita, ketika duduk di bangku kuliah dia tidak hanya fokus pada pembelajaran formal. Sewaktu menjadi mahasiswa dia aktif dalam organisasi mahasiswa pencinta alam.

Alumni Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) itu mengaku senang belajar di mana saja, tidak hanya di dalam kelas.

"Di alam pun kita bisa belajar dan pendidikan yang kita peroleh di luar ruang kelas itu juga sama pentingnya dengan pendidikan yang kita terima di dalam kelas. Kadang bisa lebih penting," katanya.

Jokowi menambahkan, sejak masih menjadi siswa dirinya selalu belajar dari kesalahan, tidak putus asa, dan senang berkompetisi.

Baca juga: Ucapkan Selamat Hari Buruh, Jokowi: Buruh Aset Besar Bangsa Kita

Tiga hal itu masih terasa manfaatnya hingga kini ia duduk sebagai orang nomor satu di RI. Tiga hal itu pula yang membuat Jokowi berani memulai wirausaha dari nol.

"Kalau kita tidak berani berbuat sesuatu yang kita tahu akan baik untuk mengembangkan diri bahkan baik untuk sesama ya kita, saya pikir kita tidak akan bisa maju," kata Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

Nasional
Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi 'May Day', Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi "May Day", Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com