Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angka Kematian Pasien Covid-19 Stagnan, Satgas Perintahkan Upaya Penurunan

Kompas.com - 30/04/2021, 09:09 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito meminta pemerintah daerah terus berupaya menekan angka kematian pasien virus corona.

Saat ini, angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia mencapai 2,7 persen. Persentase tersebut bertahan sejak Februari 2021 dan belum menunjukan perubahan.

"Seharusnya kita tidak boleh berpuas diri dengan stagnannya persentase angka kematian. Upaya lebih harus dilakukan untuk menekan angka kematian semaksimal mungkin," kata Wiku dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (29/4/2021).

Baca juga: Satgas Ungkap 6 Cara untuk Tekan Kasus Kematian akibat Covid-19

Wiku mengatakan, secara umum, angka kematian dapat ditekan dengan meningkatkan kualitas koordinasi, perencanaan, pembiayaan, dan monitoring angka kasus virus corona.

Namun, jika dijabarkan, setidaknya ada enam langkah yang bisa ditempuh.

Pertama, melakukan deteksi dini kasus Covid-19 berdasar inisiatif masyarakat, ataupun oleh pemerintah. Hal ini diimbangi dengan peningkatan pelacakan kontak atau tracing.

Kedua, peningkatan manajemen klinis oleh penyedia layanan kesehatan rujukan Covid-19.

Baca juga: Satgas: Jika Semua Pasien Covid-19 Sembuh, Angka Kematian Bisa Turun

Ketiga, peningkatan kapasitas pelayanan kesehatan. Para penyedia layanan kesehatan disarankan mengonversikan pelayanan kesehatan umum untuk pelayanan kesehatan darurat Covid-19-sesuai kebutuhan.

"Kemudian, keempat, peningkatan upaya pendayagunaan tenaga kesehatan yang kompeten dan yang terproteksi dengan baik," ujar Wiku.

Langkah kelima, lanjut Wiku, peningkatan aksesibilitas warga terhadap alat kesehatan dan obat-obatan.

Pemerintah daerah harus menjamin bahwa seluruh masyarakat mendapat akses obat yang terjangkau serta mendapat fasilitas pendukung sesuai tingkatan penyakitnya, mulai dari yang tanpa gejala, ringan, sedang, hingga kritis.

Baca juga: Tegaskan Larangan Mudik, Satgas Covid-19: Risikonya Kehilangan Orang Terdekat

Langkah keenam, upaya vaksinasi Covid-19 yang diberikan pemerintah dengan mengutamakan kelompok pripritas.

Wiku meminta langkah-langkah itu diterapkan. Ia berharap, angka kematian pasien Covid-19 dapat terus ditekan.

"Berbagai upaya untuk menekan angka kematian ini pun melingkupi upaya mencegah terjadinya penularan maupun pencegahan terhadap berkembangnya infeksi yang pada akhirnya bermanifestasi terhadap penekanan angka kematian," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat DPR Bantah Dapat Kuota KIP Kuliah dan Klaim Hanya Distribusi...

Saat DPR Bantah Dapat Kuota KIP Kuliah dan Klaim Hanya Distribusi...

Nasional
Hari Kedua Kunker di Sultra, Jokowi Akan Tinjau RSUD dan Resmikan Jalan

Hari Kedua Kunker di Sultra, Jokowi Akan Tinjau RSUD dan Resmikan Jalan

Nasional
Serba-serbi Isu Anies pada Pilkada DKI: Antara Jadi 'King Maker' atau Maju Lagi

Serba-serbi Isu Anies pada Pilkada DKI: Antara Jadi "King Maker" atau Maju Lagi

Nasional
Diresmikan Presiden Jokowi, IDTH Jadi Laboratorium Pengujian Perangkat Digital Terbesar dan Terlengkap Se-Asia Tenggara

Diresmikan Presiden Jokowi, IDTH Jadi Laboratorium Pengujian Perangkat Digital Terbesar dan Terlengkap Se-Asia Tenggara

Nasional
Hujan Lebat yang Bawa Material Vulkanis Gunung Marapi Perparah Banjir di Sebagian Sumbar

Hujan Lebat yang Bawa Material Vulkanis Gunung Marapi Perparah Banjir di Sebagian Sumbar

Nasional
Pemerintah Saudi Tambah Layanan 'Fast Track' Jemaah Haji Indonesia

Pemerintah Saudi Tambah Layanan "Fast Track" Jemaah Haji Indonesia

Nasional
Banjir Luluh Lantakkan Sebagian Sumatera Barat, Lebih dari 40 Orang Tewas

Banjir Luluh Lantakkan Sebagian Sumatera Barat, Lebih dari 40 Orang Tewas

Nasional
Berkaca Kecelakaan di Ciater, Polisi Imbau Masyarakat Cek Dulu Izin dan Kondisi Bus Pariwisata

Berkaca Kecelakaan di Ciater, Polisi Imbau Masyarakat Cek Dulu Izin dan Kondisi Bus Pariwisata

Nasional
Dugaan SYL Memeras Anak Buah dan Upaya KPK Hadirkan 3 Dirjen Kementan Jadi Saksi

Dugaan SYL Memeras Anak Buah dan Upaya KPK Hadirkan 3 Dirjen Kementan Jadi Saksi

Nasional
Jokowi Santap Nasi Goreng dan Sapa Warga di Sultra

Jokowi Santap Nasi Goreng dan Sapa Warga di Sultra

Nasional
Prabowo Klaim Serasa Kubu 'Petahana' Saat Pilpres dan Terbantu Gibran

Prabowo Klaim Serasa Kubu "Petahana" Saat Pilpres dan Terbantu Gibran

Nasional
Prabowo Mengaku Diuntungkan 'Efek Jokowi' dalam Menangi Pilpres

Prabowo Mengaku Diuntungkan "Efek Jokowi" dalam Menangi Pilpres

Nasional
Bantah Menangi Pilpres akibat Bansos, Prabowo: Tuduhan Kosong

Bantah Menangi Pilpres akibat Bansos, Prabowo: Tuduhan Kosong

Nasional
[POPULER NASIONAL] Reaksi Usai Prabowo Tak Mau Pemerintahannya Diganggu | Auditor BPK Minta 'Uang Pelicin' ke Kementan

[POPULER NASIONAL] Reaksi Usai Prabowo Tak Mau Pemerintahannya Diganggu | Auditor BPK Minta "Uang Pelicin" ke Kementan

Nasional
Sejarah Hari Buku Nasional

Sejarah Hari Buku Nasional

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com