Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satgas Ingatkan Potensi Kenaikan Angka Kematian Akibat Meningkatnya Kasus Covid-19 di 10 Provinsi Ini

Kompas.com - 29/04/2021, 21:02 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengungkapkan adanya 10 provinsi yang mengalami kenaikan kasus Covid-19 tertinggi pada April 2021.

Jika tidak ditangani dengan baik, kondisi tersebut berpotensi meningkatkan angka kematian akibat Covid-19.

"Saya ingin mengingatkan kepada 10 provinsi dengan kenaikan penambahan kasus positif Covid-19 tertinggi pada april 2021," ujar Wiku dalam konferensi pers secara virtual pada melalui YouTube Sekretariat Presiden pada Kamis (29/4/2021).

"Kesepuluh provinsi itu yakni Riau, Sumatera Barat, Kepulauan Bangka Belitung, Kepulauan Riau, Banten, Bengkulu, Aceh, Jambi, Sumatera Selatan dan Kalimantan Barat," lanjutnya.

Wiku meminta 10 provinsi di atas agar benar-benar dapat memperhatikan penanganan kasus positif Covid-19 di daerah masing-masing.

Baca juga: UPDATE 29 April: 7,5 Juta Orang Sudah Divaksinasi Covid-19 Dosis Kedua, 12,2 Juta Dosis Pertama

Pasalnya, kondisi tersebut merupakan alaram bagi 10 provinsi.

"Karena jumlah kasus positif yang tinggi berpotensi dapat berujung kepada kematian," tegas Wiku.

"Apabila tidak ditangani dengan baik dapat meningkatkankan angka kematian secara nasional," tuturnya.

Wiku mengungkapkan, angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia saat ini sebesar 2,7 persen.

Besaran persentase ini bertahan sejak Februari 2021 dan belum mengalami perubahan.

Oleh karenanya, Satgas meminta kualitas pelayanan kesehatan untuk menangani pasien positif Covid-19 di 10 daerah dimaksimalkan.

Baca juga: Satgas Covid-19: Pemerintah Belum Berencana Kerja Sama dengan Pihak Vaksin Anhui

"Dimohon agar kualitas pelayanan kesehatan yang diberikan adalah yang terbaik. Sehingga para pasien dapat ditangani dengan baik dan dapat meminimalisasi potensi kematian," tutur Wiku.

"Untuk orang dengan gejala ringan mohon dilakukan pemantauan secara berkala sehingga tetap dapat diawasi kondisinya hingga sembuh," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com