JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu meminta pemerintah untuk memperhatikan persoalan ekonomi di tingkat masyarakat bawah.
"Kita berharap bahwa pemerintah akan terus memperhatikan hal-hal yang perekonomian di tingkat grassroot, tingkat masyarakat bawah, sehingga betul-betul ini akan bisa menggerakkan roda ekonomi," kata Syaikhu dalam sebuah webinar yang ditayangkan akun YouTube PKSTV, Rabu (28/4/2021).
Hal itu disampaikan Syaikhu berkaca pada larangan mudik tahun 2020 lalu yang disebutnya telah menyebabkan kontraksi ekonomi di sektor transportasi maupun rumah tangga. Kebijakan itu berdampak pada turunnya pertumbuhan ekonomi.
Baca juga: Berkunjung ke MUI, PKS Minta Nasihat dan Doa dari Ulama
Namun, Syaikhu menekankan larangan mudik memang diperlukan untuk menekan laju penyebaran Covid-19.
Oleh karena itu, ia menegaskan, pemerintah mesti mengeluarkan kebijakan yang membantu ekonomi masyarakat dengan membebaskan pajak kendaraan bermotor roda dua serta menaikkan angka penghasilan tidak kena pajak (PTKP).
"Sehingga dengan itu masyarakat bisa berdaya dan kemudian bisa survive dengan kondisi ekonomi yang seperti ini," ujar dia.
Baca juga: PKB dan PKS Akan Bertemu Rabu Sore, Jazilul: Tak Ada Agenda Politik
Ia menambahkan, zakat, infaq, dan sedekah juga perlu ditunaikan agar dana yang mengalir dari kelompok masyarakat yang mampu kepada mereka yang berhak menerima.
"Dan kita juga perlu menggerakan transfer ke daerah sehingga tetap walaupun kita tidak mudik di daerah, roda ekonomi bisa berjalan dengan baik," kata Syaikhu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.