Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendiri: Partai Ummat Bakal Didaftarkan Usai Deklarasi, Optimistis Penuhi Syarat

Kompas.com - 27/04/2021, 17:06 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Ummat akan mendaftarkan diri ke Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) sebagai partai politik usai deklarasi yang akan dilakukan pada Kamis (29/4/2021) di Yogyakarta.

Hal tersebut disampaikan salah satu penggagas Partai Ummat, Agung Mozin. Ia mengaku optimistis dapat memenuhi persyaratan administrasi ke Kemenkumham.

"Setelah deklarasi kita akan daftar ke Kemenkumham. Kami optimistis bisa memenuhi persyaratan," kata Agung melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Selasa (27/4/2021).

Pasalnya, menurut dia, partainya telah mempersiapkan secara maksimal apa yang menjadi persyaratan pendirian suatu partai.

Baca juga: Tak Risau dengan Partai Ummat, PAN: Ideologi Kami Beda

Partai Ummat, kata dia, akan memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh Undang-Undang (UU) yang berlaku dalam hal ini UU Partai Politik.

"Kami optimistis karena akan mempersiapkan secara maksimal apa yang ditentukan oleh Undang-Undang," ujarnya.

Adapun persyaratan administrasi yang akan dipersiapkan oleh Partai Ummat mulai dari kelengkapan kepengurusan di provinsi hingga kecamatan.

Berdasarkan ketentuan administratif, syarat yang diatur untuk pendirian suatu partai politik adalah memiliki kepengurusan di 100 persen provinsi, 75 persen kabupaten/kota seluruh Indonesia dan 75 persen jumlah kecamatan.

"Persyaratan administasi untuk kelengkapan pengurus sampai kecamatan akan kita penuhi," ucapnya.

Agung juga memprediksi Kemenkumham akan mengesahkan persyaratan administratif berdirinya Partai Ummat.

Bahkan, ia menyebut Kemenkumham tak memiliki alasan untuk tidak menyetujui persyaratan administratif yang akan diajukan Partai Ummat.

"Tidak ada alasan mereka untuk tidak menyetujui," imbuh dia.

Sebelumnya diberitakan, Partai Ummat yang digagas oleh Amien Rais akan mendeklarasikan diri sebagai partai politik pada Kamis mendatang.

Deklarasi itu rencananya dilakukan di Yogyakarta pukul 13.00 WIB dan dapat disaksikan secara virtual.

Baca juga: Profil Ridho Rahmadi, Menantu Amien Rais yang Jadi Kandidat Ketua Umum Partai Ummat

Menurut kabar yang beredar, menantu Amien Rais yang bernama Ridho Rahmadi menjadi salah satu kandidat ketua umum (Ketum) partai.

Hal itu dibenarkan oleh Agung saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (26/4/2021).

"Iya, benar Ridho Rahmadi jadi salah satu kandidat. Ada beberapa nama lainnya," ucapnya.

Sejumlah tokoh juga disebutkannya akan bergabung dalam Partai Ummat seperti artis dan penyanyi senior Neno Warisman, mantan Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) MS Kaban, Buni Yani dan lain-lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com