Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Letda Ajeng Tresna, Perempuan Pertama Jadi Penerbang Tempur yang Kini Menjajal Boeing...

Kompas.com - 27/04/2021, 10:56 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Bayu Galih

Tim Redaksi

Tak mau bersedu sedan dengan keadaan tersebut, Ajeng pun mencoba bangkit. Rasa kepercayaan dirinya untuk bisa masuk TNI kembali tumbuh berkat dukungan orangtua hingga sanak saudara.

Pada 2014, tawaran untuk mengikuti tes kembali menghampirinya dari TNI AD dan TNI AU. Kali ini, ia mencoba peruntukannya di TNI AU.

Berbeda dengan tes pertama, Ajeng kali ini telah mempunyai modal dengan persiapan penuh agar bisa bergabung TNI.

Seleksi pun dijalaninya. Berkat kesiapannya yang lebih matang, Ajeng pun dinyatakan lulus. Keberhasilan ini secara tidak langsung mengikuti jejak sang Ayah, Kolonel Sus Prayitno, yang juga prajurit TNI AU.

Baca juga: Pantang Pulang Sebelum Padam ala Irma Hidayana, Inisiator Platform LaporCovid-19

Tak seperti yang dibayangkan Ajeng, ternyata perjuangan sesungguhnya adalah ketika diterima sebagai prajurit TNI AU.

Ajeng pun terus memompa semangat perjuangannya ketika menjalani pendidikan di AAU Yogyakarta selama empat tahun. Berhasil merampungkan pendidikannya dengan baik, Ajeng kemudian dilantik Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka pada 2018.

Setelah dilantik, Ajeng selanjutnya melanjutkan pendidikan dengan mengikuti sekolah penerbang di AAU Yogyakarta. Di sini, ia ditempa mulai dari potensi, akademia, hingga jasmani selama 1,5 tahun.

Setelah itu, ia dinyatalan lulus dengan menyandang predikat sebagai perempuan penerbang tempur pertama dalam sejarah TNI AU.

Baca juga: Cerita Kartini tentang Tata Krama di Keluarganya yang Ketat dan Cara Menyudahinya

Dari Skadron 15 ke Skadron 17

Petualangan Ajeng kemudian dilanjutkan dengan menjalankan tugasnya di Skadron 15 Lanud Iswahjudi Magetan, Jawa Timur. Skadron ini merupakan Satuan Tempur di bawah Komando Wing Tempur 300.

Di sini, ia ditempa sebagai penerbang tempur. Ia melahap segala ilmu pengetahuan mengenai pesawat tempur.

Namun, pengabdiannya di Skadron 15 tak berlangsung lama. Hanya tujuh bulan lamanya.

Pada Desember 2020, ia kemudian digeser ke Skadron 17. Skadron 17 merupakan Skadron VIP/VVIP pesawat kepresidenan.

Baca juga: Dilema Kartini, Perempuan yang Menuntut Pendidikan Setara dan Pentingnya Peran Ibu

Skadron ini berada di bawah naungan Wing Udara 1 Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

Di sini, Ajeng ditempa untuk menjadi calon kopilot yang akan membawa pesawat Boeing kepresidenan. Kesempatan untuk membawa pesawat ini terbuka lebar.

Mengingat, ia menjadi satu-satunya perempuan yang diproyeksikan akan menjadi kopilot. Hal ini seperti yang terjadi ketika dirinya didapuk sebagai perempuan pertama penerbang tempur.

"Selama ini belum ada. Saya saja," kata Ajeng.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com