Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksinasi Gotong Royong Direncanakan Mei, Jadwal Kedatangan Vaksinnya Masih Dinegosiasi

Kompas.com - 26/04/2021, 11:44 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari PT Bio Farma Bambang Heriyanto mengatakan, kedatangan vaksin untuk program vaksinasi gotong royong masih terus diupayakan.

Ia mengatakan, apabila negosiasi pengiriman vaksin ke Indonesia tidak berhasil pada akhir April, maka akan dilakukan pada bulan Mei.

"Kedatangan vaksin untuk Gotong Royong masih dinamis. Kami terus upayakan yang terbaik untuk mendatangkan vaksin tersebut sesegera mungkin," kata Bambang saat dihubungi Kompas.com, Senin (26/4/2021).

"Sedang dalam tahap negosiasi jadwal pengirimannya, jika tidak berhasil di akhir April, ya ke Mei. Vaksin yang sedang diupayakan pertama adalah dari vaksin Covid-19 Sinopharm," tuturnya.

Baca juga: Bio Farma: Sinopharm, Sputnik V, dan CanSino Digunakan untuk Vaksinasi Gotong Royong

Bambang mengatakan, jumlah dosis vaksin Sinopharm yang akan dikirim ke Indonesia ditargetkan sebanyak 500.000 sampai 1.000.000 juta dosi.

"Target 0.5 sampai 1 juta dosis," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, program vaksinasi gotong-royong diperkirakan akan mulai dilakukan pada Mei 2021.

Vaksinasi gotong-royong adalah vaksinasi yang dilakukan pihak swasta atau perusahaan yang diberikan secara gratis kepada para pekerja.

Baca juga: Kemenkes Tegaskan Vaksin Gotong Royong Tak Diperjualbelikan ke Individu

Rencana pelaksanaan vaksinasi gotong-royong pada Mei 2021 diungkapkan Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Rosan Roeslani.

"(Penyelenggaraan) vaksinasi gotong royong Mei akhir rencananya," ujar Rosan saat dihubungi Kompas.com, Jumat, (23/4/2021).

Rosan menambahkan, vaksin yang nantinya akan digunakan dalam vaksinasi gotong royong Mei 2021 berbeda dengan jenis vaksin yang digunakan dalam program pemerintah.

"Untuk vaksin yang digunakan pada vaksinasi gotong royong rencananya Sinopharm dan Sputnik V," lanjut dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com