Salin Artikel

Vaksinasi Gotong Royong Direncanakan Mei, Jadwal Kedatangan Vaksinnya Masih Dinegosiasi

Ia mengatakan, apabila negosiasi pengiriman vaksin ke Indonesia tidak berhasil pada akhir April, maka akan dilakukan pada bulan Mei.

"Kedatangan vaksin untuk Gotong Royong masih dinamis. Kami terus upayakan yang terbaik untuk mendatangkan vaksin tersebut sesegera mungkin," kata Bambang saat dihubungi Kompas.com, Senin (26/4/2021).

"Sedang dalam tahap negosiasi jadwal pengirimannya, jika tidak berhasil di akhir April, ya ke Mei. Vaksin yang sedang diupayakan pertama adalah dari vaksin Covid-19 Sinopharm," tuturnya.

Bambang mengatakan, jumlah dosis vaksin Sinopharm yang akan dikirim ke Indonesia ditargetkan sebanyak 500.000 sampai 1.000.000 juta dosi.

"Target 0.5 sampai 1 juta dosis," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, program vaksinasi gotong-royong diperkirakan akan mulai dilakukan pada Mei 2021.

Vaksinasi gotong-royong adalah vaksinasi yang dilakukan pihak swasta atau perusahaan yang diberikan secara gratis kepada para pekerja.

Rencana pelaksanaan vaksinasi gotong-royong pada Mei 2021 diungkapkan Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Rosan Roeslani.

"(Penyelenggaraan) vaksinasi gotong royong Mei akhir rencananya," ujar Rosan saat dihubungi Kompas.com, Jumat, (23/4/2021).

Rosan menambahkan, vaksin yang nantinya akan digunakan dalam vaksinasi gotong royong Mei 2021 berbeda dengan jenis vaksin yang digunakan dalam program pemerintah.

"Untuk vaksin yang digunakan pada vaksinasi gotong royong rencananya Sinopharm dan Sputnik V," lanjut dia.

https://nasional.kompas.com/read/2021/04/26/11445891/vaksinasi-gotong-royong-direncanakan-mei-jadwal-kedatangan-vaksinnya-masih

Terkini Lainnya

PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR Meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR Meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

Nasional
Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Nasional
Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Nasional
Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, 'Push Up'

Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, "Push Up"

Nasional
KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

Nasional
Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 MiliarĀ 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 MiliarĀ 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke