Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerap Tugas Bersama, Doni Monardo Kenang Kabinda Papua Putu Danny Sosok Patriot dan Rela Berkorban

Kompas.com - 26/04/2021, 10:22 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepergian Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Papua Mayjen Anumerta TNI I Gusti Putu Danny Karya Nugraha membuat Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo merasa kehilangan.

Sebabnya, Doni mengaku sudah cukup lama mengenal Putu Danny dan kerap kali ditugaskan bersama dengan almarhum ketika sebagai prajurit TNI.

"Saya merasa kehilangan karena Putu Danny salah satu perwira yang cukup lama bertugas bersama saya di berbagai daerah penugasan," kata Doni dalam pernyataan video yang diterima Kompas.com, Senin (26/4/2021).

Baca juga: Kronologi Gugurnya Kabinda Papua I Gusti Putu Danny dan Antisipasi BIN terhadap KKB

Mengenang sahabatnya yang pergi, Doni pun memuji Putu Danny sebagai seorang yang pemberani dan sosok patriot.

Bahkan, sebut Jenderal Bintang Tiga itu, Putu Danny juga merupakan sosok prajurit yang rela berkorban di setiap penugasannya.

"Almarhum adalah sosok yang pemberani, sosok patriot dan rela berkorban apa saja untuk kepentingan tugas di manapun dia berada," kenang Doni.

Oleh karena itu, Doni mengaku bahwa kehilangan sosok Putu Danny merupakan kondisi kehilangan yang besar untuk TNI Angkatan Darat (AD), terkhusus Kopassus.

Pasalnya, Putu Danny disebut Doni merupakan sosok yang memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam berbagai bidang di militer.

"Maka sekali lagi, kami semuanya turut berduka. Semoga almarhum mendapat tempat yang terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa, serta keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan," ucap Doni.

Baca juga: Penjelasan BIN soal Kabinda Papua yang Tewas Ditembak KKB


Sebelumnya diberitakan, Mayjen Anumerta I Gusti Putu Danny Karya Nugraha Karya gugur setelah terlibat kontak tembak dengan KKB di Kampung Dambet, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, Minggu (25/4/2021).

Kontak tembak itu terjadi akibat Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) melakukan penghadangan dan penyerangan terhadap rombongan Kabinda.

Satgas BIN bersama dengan Satgas TNI dan Polri saat itu tengah melakukan perjalanan menuju Kampung Dambet.

Kemudian sekitar pukul 15.50 WIT, Satgas BIN, Satgas TNI, dan Polri dihadang KKB sehingga terjadi aksi saling tembak di sekitar gereja Kampung Dambet.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com