Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anis Matta: Prajurit TNI KRI Nanggala-402 Selama Ini Jauh dari Sorotan, tapi Setia Jaga NKRI...

Kompas.com - 25/04/2021, 15:19 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Anis Matta mengajak seluruh rakyat Indonesia berdoa untuk keselamatan para awak kapal selam KRI Nanggala-402 yang hilang kontak di Perairan Utara Bali sejak Rabu (21/4/2021).

"Mari kita berdoa untuk para awak kapal selam Nanggala 402," kata Anis Matta dalam keterangannya, Sabtu (24/4/2021).

Menurutnya, para awak yang merupakan prajurit TNI Angkatan Laut (AL) itu merupakan garda terdepan penjaga kedaulatan, keutuhan dan pertahanan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Baca juga: Jokowi: Kita Panjatkan Doa untuk 53 Awak KRI Nanggala

Selama ini, kata dia, prajurit TNI AL itu luput dari sorotan, apalagi mendapatkan tepuk tangan dari semua pihak.

"Merekalah prajurit yang dalam sepi, jauh dari sorotan dan tepuk tangan, tapi dengan setia menjaga keutuhan dan pertahanan NKRI," ungkapnya.

Untuk itu, Anis Matta berharap KRI Nanggala-402 segera ditemukan dan seluruh awak kapal berhasil diselamatkan.

"Kita berharap Kapal Selam Nanggala 402 segera ditemukan dan para awak bisa diselamatkan. Semoga Allah SWT memberikan jalan terbaik. Amin Ya Robbal Alamin. Pray For Nenggala 402!" doa Anis.

Sebelumnya diberitakan, pencarian kapal selam KRI Nanggala-402 yang hilang kontak pada Rabu sekitar pukul 04.25 WIB terus dilakukan.

Baca juga: Makna On Eternal Patrol, Sublook, Submiss, dan Subsunk KRI Nanggala-402

Hingga hari ini Sabtu (24/4/2021), keberadaan KRI Nanggala-402 masih dalam pencarian.

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono menyebut, cadangan oksigen di kapal selam buatan Jerman itu hanya bertahan 72 jam.

Hal tersebut disampaikan Yudo pada Kamis (22/4/2021).

"Apabila kondisi black out mampu 72 jam, kurang lebih 3 hari. Jadi saat kemarin hilang kontak jam 3, bisa sampai hari Sabtu jam 3, sehingga 72 jam. Mudah-mudahan segera ditemukan sehingga cadangan oksigen masih ada," ujar Yudo.

Sementara itu, konsentrasi pencarian KRI Nanggala-402 berada pada sembilan titik di perairan utara Celukan Bawang, Bali.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Jatah Menteri Demokrat, AHY: Kami Pilih Tak Berikan Beban ke Pak Prabowo

Soal Jatah Menteri Demokrat, AHY: Kami Pilih Tak Berikan Beban ke Pak Prabowo

Nasional
Prabowo: Saya Setiap Saat Siap untuk Komunikasi dengan Megawati

Prabowo: Saya Setiap Saat Siap untuk Komunikasi dengan Megawati

Nasional
Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Nasional
1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

Nasional
Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Nasional
Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com