JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengatakan, ia akan memperjuangkan isu kesetaraan akses vaksin Covid-19 bagi semua negara di dunia hingga ke forum Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB).
Sebab, keberadaan vaksin Covid-19 saat ini merupakan harapan bagi masyarakat dunia.
Baca juga: Negara G7 dan Uni Eropa Sumbang 4,3 Miliar Dollar AS untuk Keadilan Vaksin
Negara-negara di dunia pun berpacu untuk mengamankan vaksin bagi kebutuhan masyarakatnya.
"Namun, jangan pernah lupa bahwa kita harus mendorong agar kesetaraan akses terhadap vaksin bagi semua negara dapat terus kita dorong," ujar Jokowi saat memberi sambutan dalam acara International Conference on Tackling the Covid-19 Pandemic secara virtual yang ditayangkan YouTube Sekertariat Presiden, Selasa (23/2/2021).
"Sehingga (isu) pentingnya kesetaraan vaksin bagi semua negara terus saya bawakan sampai di tingkat PBB," kata dia.
Baca juga: 2.753 Nakes di Tangsel Belum Disuntik Vaksin Covid-19 Dosis Kedua
Kepala negara juga mengingatkan, ketersediaan vaksin bukan berarti menyelesaikan masalah pandemi.
Masyarakat harus tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan secara ketat, yakni dengan memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.
Kemudian, strategi pemeriksaan (testing), pelacakan (tracing), dan treatment (perawatan) harus terus dilakukan hingga pandemi Covid-19 berlalu.
"Kita semua tahu bahwa Covid-19 ini tidak mengenal batas antarnegara. Dunia tidak bisa sepenuhnya bebas dari virus Corona jika masih ada satu saja negara yang belum bebas darinya, dari Covid-19," kata Jokowi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.