Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daerah yang Alami Kenaikan Kasus Diminta Optimalkan Posko Covid-19 di Tingkat Mikro

Kompas.com - 21/04/2021, 06:53 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 meminta pemerintah daerah (pemda) mengoptimalkan keberadaan posko penanganan Covid-19 tingkat mikro yang berada di desa dan kelurahan.

Hal ini dilakukan supaya fungsi posko dapat berjalan semestinya serta meningkatnya kasus positif dan kematian mingguan tak berkelanjutan.

"Dimohon kepada semua provinsi yang mengalami kenaikan positif dan kematian agar dapat terus memperbaiki penanganan dengan mengoptimalkan fungsi posko agar koordinasi dapat berjalan baik," ujar Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito dalam konferensi pers dikutip dari Youtube Sekretariat Presiden, Senin (20/4/2021).

"Utamanya pada monitoring kepatuhan protokol kesehatan agar penambahan kasus dapat kita tekan," sambung Wiku.

Baca juga: Jokowi: Ekonomi Sudah Bagus, Jangan Diganggu Covid-19 Lagi

Selain itu, Wiku juga mengingatkan pemda dapat memastikan pendirian posko di masing-masing wilayahnya.

Mengingat, pendirian posko di tingkat mikro sangat krusial dalam rangka menekan laju penyebaran Covid-19.

Wiku juga mengharapkan masyarakat bisa memantau jalannya posko.

Sebaliknya, jika ternyata belum terdapat posko, masyarakat pun diminta untuk melaporkan hal itu ke petugas kecamatan.

"Apabila di wilayah tinggalnya belum terbentuk posko, atau posko yang sudah ada belum beroperasi dengan maksimal, harap melapor kepada kecamatan dan secara berjenjang dapat melapor hingga tingkat provinsi," terang Wiku.

Baca juga: Kasus Mingguan Naik, Satgas Covid-19: Dampak Libur Paskah dan Turunnya Ketaatan Protokol Kesehatan

Wiku menambahkan, pemerintah hingga kini membutuhkan masukan dari masyarakat dalam rangka memperbaiki penanganan.

Karena itu, ia meminta media bisa memberi tempat kepada masyarakat agar masukan tersebut dapat difasilitasi.

"Apabila ada masyarakat yang ingin memberi masukan ke pemerintah melalui media, harap dapat difasilitasi," imbuh dia.

Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 pada Senin (20/4/2021), persentase kasus positif pada minggu ini mencapai 14,1 persen atau meningkat pada pekan sebelumnya yang berada di angka 14 persen.

Kenaikan disumbangkan lima provinsi dengan kasus terbanyak. Yakni Jawa Barat naik 2.276 kasus, Jawa Tengah naik 1.203 kasus, Riau naik 346 kasus, DKI Jakarta naik 346 kasus dan NTT naik 266 kasus.

Baca juga: 1,6 Juta Kasus Covid-19 Hingga Hari Ini dan Imbauan Tak Mudik yang Terus Disampaikan

Sementara meningkatnya kasus kematian mingguan disumbang lima provinsi, meliputi DKI Jakarta naik 30 kasus kematian, Riau naik 21, Kalimantan Tengah naik 12 kasus, Banten naik 8 kasus, dan DIY naik 8 kasus.

Sedangkan, kasus kesembuhan mingguan tercatat meningkat setelah lima pekan berturut-turut mengalami penurunan.

Peningkatan kesembuhan pada pekan itu meliputi Jawa Tengah naik 757 kesembuhan, DKI Jakarta naik 590 kasus, Banten naik 518, Aceh naik 92, dan DIY naik 384.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com