Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terlihat Serupa, Ini Bedanya Seragam Satpam yang Baru dengan Polisi

Kompas.com - 14/04/2021, 12:47 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Baru-baru ini seragam satuan pengamanan (satpam) terlihat seperti seragam polisi. Kemiripan itu terlihat dari warna seragam satpam yang kini berwarna coklat muda untuk atasannya dan berwarna coklat tua untuk bawahannya.

Dulunya, seragam satpam berwarna putih untuk atasan dan biru gelap untuk bawahan. Adapun perubahan warna seragam satpam yang hampir mirip dengan seragam polisi memiliki payung hukum yang mengaturnya.

Perubahan warna seragam satpam itu tertuang dalam Peraturan Kapolri No. 4 Tahun 2020 tentang Pengamanan Swakarsa.

Baca juga: [POPULER NASIONAL] Cerita tentang Menteri yang Menangis agar Masuk Kabinet Jokowi | Latar Belakang Seragam Satpam Serupa Polisi

Perubahan warna seragam satpam yang hampir serupa dengan seragam polisi termaktub dalam Pasal 45 Peraturan Kapolri No. 4 Tahun 2020.

Kendati berwarna serupa, terdapat sejumlah perbedaan antara seragam satpam dan polisi. Perbedaan pertama ialah pada lambangnya.

Di seragam polisi terdapat lambang Polri yang bernama Rastra Sewakottama yang terdiri dari gambar perisai, pancaran obor, tangkai padi dan kapas, serta tiga bintang yang bermakna tribrata. Lambang itu tersampir di bagian depan topi seragam pakaian dinas harian (PDH).

Sedangkan di seragam satpam terbaru, yang tersampir adalah lambang satpam yang terdiri dari gambar perisai, gada atau pentungan, padi dan kapas, pita, serta nyala api. Lambang tersebut juga tersampir di topi seragam PDH satpam.

Selain itu, perbedaan kedua terdapat pada tanda kepangkatan. Di seragam polisi, tanda kepangkatan terbagi sesuai dengan tiga tingkatan pangkat yakni dimulai dari tamtama, bintara, hingga perwira.

Baca juga: Latar Belakang Seragam Baru Satpam Berwarna Coklat seperti Seragam Polisi...

Tanda kepangkatan di seragam polisi juga lebih bervariasi dibandingkan tanda kepangkatan di seragam satpam.

Pasalnya dari tiga golongan tadi, di dalam kepangkatan bintara dan perwira masih ada pembagian tingkatan di masing-masing kedua golongan pangkat tersebut.

Dalam golongan perwira misalnya terdapat tingkatan perwira pertama, perwira menengah, dan perwira tinggi. Adapun di bintara terdapat tingkatan bintara dan bintara tinggi. Dan di dalam pembagian tingkatan tersebut juga masih terdapat pembagian.

Di golongan perwira contohnya, dibedakan ke dalam perwira pertama yang terbagi pada pangkat Inspektur Polisi Dua, Inspektur Polisi Satu, dan Ajun Komisaris Polisi.

Kemudian di perwira menengah terbagi dalam pangkat Komisaris Polisi, Ajun Komisaris Besar Polisi, dan Komisaris Besar Polisi. Lalu di perwira tinggi terbagi dalam pangkat Brigadir Jenderal Polisi, Inspektur Jenderal Polisi, Komisaris Jenderal Polisi, dan Jenderal Polisi.

Baca juga: [POPULER NASIONAL] Warna Seragam Satpam Kini Menyerupai Polisi | Keponakan Prabowo Ditunjuk Jadi Waketum Gerindra

Masing-masing tanda pangkat di bintara, bintara tinggi, perwira pertama, perwira menengah, dan perwira tinggi memiliki gambar yang berbeda.

Sedangkan pada sistem kepangkatan yang tersampir di seragam satpam yang baru hanya terbagi tiga yakni dimulai dari pelaksana, supervisor, dan manajer.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Nasional
Soal 'Presidential Club', Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Soal "Presidential Club", Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Nasional
Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Nasional
Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com