Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Shalat Tarawih di Istiqlal Dibolehkan dengan Sejumlah Pembatasan

Kompas.com - 09/04/2021, 20:35 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS - Pemerintah telah memutuskan untuk memperbolehkan pelaksanaan shalat tarawih berjamaah di Masjid Istiqlal pada Ramadhan 2021.

Pelaksanaan shalat tarawih berjamaah tersebut dilakukan dengan jumlah jamaah terbatas dan didasari atas berbagai pertimbangan dengan tetap menperhatikan protokol kesehatan Covid-19.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, pelaksanaan shalat tarawih dan jenis ibadah lainnya yang akan dilakukan di Masjid Istiqlal harus benar-benar diperhatikan.

Baca juga: Masjid Istiqlal Dibuka untuk Shalat Tarawih, Maksimal 2.000 Jemaah

Bahkan bila perlu, kata dia, setiap jamaah yang datang beribadah harus saling mengenal atau berada dalam satu komunitas dan lingkungan yang sama.

"Dengan ada di satu komunitas yang sama, maka jemaah akan lebih bisa mengenali satu sama lain dan menjamin status kesehatannya sehingga akan meminimalisasi terjadinya kemungkinan penularan Covid-19," ujar Muhadjir saat Rapat Persiapan Pelaksanaan Ibadah Ramadan 1442 Hijriyah/2021 Masehi di Masjid Istiqlal, Jumat (9/4/2021), dikutip dari siaran pers.

Sementara itu, Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar usai rapat mengumumkan bahwa ibadah shalat tarawih di Masjid Istiqlal diperbolehkan dengan kapasitas terbatas, yakni hanya 30 persen dari total ruang atau maksimal 2.000 jamaah.

Ibadah yang dilakukan pun terbatas, yakni shalat lima waktu, shalat tarawih, dan shalat witir.

“Alhamdulillah tadi keputusan rapat, Istiqlal sudah mulai dibuka bulan suci Ramadhan tapi masih sangat terbatas," kata dia.

Selain itu, jemaah juga hanya diperbolehkan berada di lingkungan Masjid Istiqlal hingga pukul 20.00 WIB.

Sebab setelahnya, seluruh area masjid akan disterilkan dengan penyemprotan desinfektan.

Adapun kegiatan lainnya di bulan suci Ramadhan seperti buka puasa bersama, shalat malam, ataupun sahur ditidakan.

Baca juga: Ada Pandemi, Anies Sarankan Lansia Ibadah Tarawih di Rumah

Disamping itu, Badan Pengelola Masjid Istiqlal juga sudah mengatur jarak antarjamaah sebanyak 1,5 meter.

Kemudian menyediakan hand sanitizer dan sabun di tempat-tempat wudhu, termasuk pengawasan agar menimbulkan kerumunan.

“Jadi poinnya yang ingin saya tegaskan, insya Allah mudah-mudahan Istiqlal bisa menjadi contoh untuk seluruh masjid di Indonesia bagaimana sistem protokol kesehatan itu diindahkan," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Nasional
Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasional
Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Nasional
Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Nasional
Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com