JAKARTA, KOMPAS.com - Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan mengatakan, tersangka teroris yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) polisi menjadi enam orang, bertambah tiga orang dari sebelumnya.
Namun, kini dua di antaranya sudah ditangkap polisi, sehingga menyisakan empat orang. Dua DPO terduga teroris yang diamankan adalah NF dan W.
"Kamis, 8 April 2021 pukul 23.00 WIB, telah diamankan satu tersangka atas nama NF dari informasi orang tuanya sendiri kepada Polsek Setiabudi, sehingga penyidik dari Polsek Setiabudi turun ke rumah saudara NF untuk mengamankan dan menyerahkan ke Densus 88," kata Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (9/4/2021).
Baca juga: 9 Terduga Teroris di Poso Masih Buron, Operasi Madago Raya Diperpanjang
Sementara itu, Ramadhan melanjutkan, W ditangkap pada Jumat siang ini di kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur.
W diketahui berperan merencanakan dan mengetahui pembuatan bom tersangka HH serta menyiapkan tempat uji coba meledakan bom di daerah Ciampea, Bogor.
"Saudara W adalah tersangka teroris yang telah ditetapkan DPO yang memiliki peran ikut merencanakan dan ikut mengetahui pembuatan bom di rumah HH yang telah ditangkap sebelumnya," jelasnya.
Ramadhan mengatakan, empat tersangka teroris yang masih masuk DPO adalah ARH, YI, S, dan SA.
Baca juga: Terduga Teroris di Tanjung Barat Menyerahkan Diri ke Polsek Setiabudi
Para buron ini merupakan hasil dari pengembangan penangkapan sejumlah teroris di Jakarta.
Dengan ditangkapnya NF dan W, Ramadhan menyatakan kini sudah ada 12 tersangka teroris di wilayah Jakarta dan sekitarnya yang ditangkap polisi.
Sebelumnya, penangkapan itu dilakukan di beberapa tempat, di antaranya di Jakarta, Bekasi, dan Tangerang Selatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.