Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Minta UMKM Dikorporatisasi, dari Usaha Perorangan jadi PT-Koperasi

Kompas.com - 05/04/2021, 13:14 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo ingin agar usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dikorporatisasi.

Artinya, UMKM tidak lagi berupa usaha perorangan, tapi menjadi perseroan terbatas atau koperasi.

Hal ini Jokowi sampaikan dalam rapat terbatas bersama sejumlah menteri terkait di Istana Merdeka, Senin (5/4/2021).

"Pak Presiden juga memberi arahan khusus kepada Kementerian Koperasi UMKM supaya melakukan korporatisasi UMKM, supaya tidak lagi menjadi usaha-usaha perorangan tapi dalam bentuk PT atau dalam bentuk koperasi," kata Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki usai rapat terbatas.

Baca juga: Masih Bisa Daftar, Ini Cara Dapat BLT UMKM Rp 1,2 Juta

Korporatisasi ini diharapkan dapat mendorong UMKM naik kelas, dari yang semula di level kecil menjadi menengah, dari level menengah menjadi besar, dan seterusnya.

Teten juga berharap, korporatisasi UMKM mampu mendorong realisasi kebijakan penambahan porsi kredit kepada UMKM.

"Supaya juga tadi penambahan porsi kredit kepada UMKM dinaikkan di atas 30 pada 2024 juga bisa terealisasi dengan baik," ujar Teten.

Sebagaimana arahan dalam rapat terbatas, Jokowi ingin agar porsi kredit untuk UMKM ditingkatkan dari yang semula 18-20 persen, menjadi lebih dari 30 persen di tahun 2024.

Baca juga: Luhut: 20 April, Stimulus Rp 400 Miliar untuk UMKM Diluncurkan

Selain itu, Jokowi juga menginstruksikan agar kredit usaha rakyat (KUR) tanpa jaminan yang selama ini angkanya berada di bawah Rp 50 juta ditingkatkan plafonnya menjadi Rp 100 juta.

Kemudian, kredit UMKM yang semula besarannya antara Rp 500 juta-10 miliar ditingkatkan menjadi Rp 20 miliar.

"Kebijakan penambahan porsi kredit untuk usaha mikro dan perubahan KUR yang sudah disampaikan oleh Pak Menko ini saya kira akan mendorong strategi besar kita untuk mendorong UMKM kita naik kelas," kata Teten.

"Jadi kita berharap nanti dengan perubahan kebijakan anggaran pembiayaan ini bisa semakin banyak usaha mikro yang naik menjadi kecil dan kecil menengah dan seterusnya," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com