JAKARTA, KOMPAS.com - Isu penyerangan Mabes Polri oleh teroris masih menjadi perbincangan hangat hingga Minggu (4/4/2021).
Dalam sebuah diskusi virtual, penyerangan Mabes Polri kembali dibahas terutama mengenai peran intelijen untuk mencegah aksi serupa.
Eks Kepala Badan Intelijen Strategis (Kabais) Soleman Ponto menilai penyerangan Mabes Polri bukan disebabkan intelijen yang kebobolan.
Artikel yang berisikan pernyataan Ponto tersebut menjadi berita terpopuler di desk nasional Kompas.com.
Selain itu, isu mengenai peredaran masker medis palsu di tengah pandemi Covid-19 juga menarik perhatian para pembaca Kompas.com.
Plt Dirjen Kefarmasian dan Alat Kesehatan (Farmalkes) Kemenkes, Arianti Anaya, mengingatkan masyarakat akan adanya masker medis palsu yang beredar di pasaran.
Ia juga menginformasikan cara mengidentifikasi masker medis palsu. Artikel mengenai cara mengidentifikasi masker medis palsu juga masuk ke dalam deretan berita populer di desk nasional Kompas.com
Berikut paparannya:
1. Intelijen Dinilai Tak Kebobolan dalam Penyerangan Mabes Polri
Mantan Kepala Badan Intelijen Strategis (Kabais) TNI Soleman Ponto menilai penyerangan yang terjadi di Mabes Polri bukan sebuah kebobolan dari intelijen.
Menurut Ponto, aksi teror yang terjadi di Mabes Polri adalah tanggung jawab Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), bukan intelijen.
"Kalau kita bicara teroris, pemberantasan teroris, penanggulangan teroris, satu-satunya badan yang paling bertanggung jawab ya BNPT," kata Ponto dalam diskusi daring bertajuk 'Awas! Sesat Milenial Radikal di Jagat Virtual', Minggu (4/4/2021).
"Dan badan ini dibentuk memang untuk menanggulangi teroris, sehingga kalau ada teroris yang masih gentayangan tanya saja sama dia," ujar Ponto.
Selengkapnya baca juga: Penyerangan di Mabes Polri, Kabais TNI: Intelijen Tak Kebobolan!
2. Cara Identifikasi Masker Medis Palsu
Plt Dirjen Kefarmasian dan Alat Kesehatan (Farmalkes) Kemenkes, Arianti Anaya, mengingatkan masyarakat akan adanya masker medis palsu yang beredar di pasaran.
Untuk menghindari hal tersebut, masyarakat diminta teliti sebelum membeli dengan mengecek izin edar masker.
"Menghindari kesalahan pemilihan masker medis maka tenaga kesehatan dan masyarakat agar membeli masker medis yang sudah memiliki izin edar alat kesehatan dari Kemenkes dan izin edar ini juga bisa diakses melalui infoalkes.kemkes.go.id," kata Arianti dalam sebuah diskusi, Minggu (4/4/2021).
Selengkapnya baca juga: Masyarakat Diminta Waspadai Masker Medis Palsu, Begini Cara Mengeceknya
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.