Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kakorlantas: 74.000 Kendaraan Masuk Jakarta Usai Libur Paskah

Kompas.com - 05/04/2021, 08:51 WIB
Tsarina Maharani,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen (Pol) Istiono menyatakan, sebanyak 74.000 kendaraan memasuki wilayah Jakarta hingga Minggu (4/4/2021) malam, usai libur panjang Hari Raya Paskah.

“Sampai malam hari ini, sudah terpantau, sekitar 74.000 kendaraan yang masuk ke Jakarta melalui tol Cikampek,” kata Istiono dalam keterangannya, dikutip dari Antara, Senin (5/4/2021).

Baca juga: Mengapa Tanggal Perayaan Paskah Selalu Berubah Setiap Tahun?

Kakorlantas, didampingi Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Rudy Antariksawan dan Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnoml Yogo, memantau pergerakan arus lalu lintas di tol Jakarta-Cikampek Kilometer 62.

Menurut Istiono, pemberlakuan aturan truk bersumbu tiga ke atas tak boleh melalui tol membuat arus lalu lintas dapat dikendalikan.

“Saya sampaikan pantauan arus balik libur panjang Paskah. Sampai hari ini, kita pantau dari tadi siang jam 12, untuk sumbu tiga kita sudah alihkan dari Semarang menuju jalan arteri, tidak boleh masuk tol,” jelasnya.

Dia menyebut arus balik masih terus terjadi hingga Senin dini hari ini. Karena itu, untuk memperlancar arus lalu lintas, pihaknya memberlakukan contraflow di kilometer 65 sampai kilometer 47 menuju Jakarta.

Baca juga: Kapolri Sebut Perayaan Paskah Aman dan Lancar

“Ini kita kelola terus dan untuk memperlancar arus kita contraflow dari KM 65 sampai KM 47. Jadi ada lima lajur menuju Jakarta, melalui jalur bawah maupun jalur elevated. Itu sementara. Kita pantau terus,” kata Istiono.

Istiono pun mengimbau kepada masyarakat yang kembali dari libur Paskah untuk tetap menaati aturan lalu lintas.

“Untuk pengendara tetap waspada jangan ngantuk, capek istirahat, jangan dipaksa. Kecepatan terukur, tidak terburu-buru agar selamat sampai tujuan,” tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com