Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Dua Tol Baru Permudah Masyarakat Jabar dan Jaksel Akses Bandara Soetta

Kompas.com - 01/04/2021, 11:22 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengatakan, Tol Serpong-Cinere Ruas Serpong-Pamulang dan Tol Cengkareng-Batu Ceper-Kunciran mempermudah masyarakat Jawa Barat dan Jakarta Selatan yang akan menuju Bandara Soekarno-Hatta.

Dua jalan tol baru itupun akan mempermudah mobilitas para komuter di Jabodetabek.

"Pengoperasian jalan tol ini sangat dinantikan oleh masyarakat Tangerang dan Tangerang Selatan. Juga dapat menjadi alternatif, khususnya bagi masyarakat Jawa Barat dan Jakarta Selatan untuk akses menuju Bandara Soekarno-Hatta," ujar Jokowi dalam sambutannya saat peresmian yang berlokasi di Gerbang Tol Pamulang, Tangerang Selatan, dipantau dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (1/4/2021).

"Jalan tol ini akan melancarkan mobilitas masyarakat, memecahkan persoalan kemacetan lalu lintas yang selama ini menumpuk di Jakarta dan melancarkan mobilitas komuter baik di Jakarta maupun di kota-kota di sekitarnya," lanjutnya.

Baca juga: Tol Serpong-Pamulang dan Cinere-Kunciran Beroperasi, Jokowi Minta Pemda Perluas Investasi


Selain itu, dua tol baru diharapkan dapat memperlancar distribusi barang ke berbagai kawasan lain.

Sehingga akan menghemat waktu tempuh pengiriman barang dan akhirnya dapat menurunkan biaya logistik.

Presiden secara resmi telah meresmikan Jalan Tol Serpong-Cinere Ruas Serpong-Pamulang serta Jalan Tol Cengkareng-Batu Ceper-Kunciran pada Kamis pagi.

Tol Serpong-Cinere ruas Serpong-Pamulang memiliki panjang 10,1 kilometer dan Tol Cengkareng-Batu Ceper-Kunciran memiliki panjang 14,19 kilometer.

Kedua ruas tol ini menjadi bagian dari Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) II yang nantinya akan melengkapi ruas Tol JORR II di sisi barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com