JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo angkat bicara soal aksi terorisme yang terjadi di Mabes Polri, Rabu (30/3/2021) kemarin.
Ia menyebut, tak ada tempat bagi terorisme di Indonesia.
"Saya tegaskan sekali lagi tidak ada tempat bagi terorisme di Tanah Air," kata Jokowi melalui tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (1/4/2021).
Jokowi pun meminta seluruh masyarakat Indonesia tetap tenang menyikapi peristiwa ini. Pada saat bersamaan, ia juga mengajak warga terus waspada.
"Saya minta kepada seluruh masyarakat di seluruh Tanah Air agar semuanya tetap tenang, tapi juga waspada," ujarnya.
Baca juga: Mabes Polri Diserang, Jokowi Minta Masyarakat Tetap Tenang tetapi Waspada
Menindaklanjuti hal ini, Jokowi mengaku telah memerintahkan Kapolri, Panglima TNI, dan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) untuk meningkatkan kewaspadaan.
Momen ini, kata dia, harus menyatukan seluruh warga negara.
"Kita semuanya bersatu melawan terorisme," kata Jokowi.
Untuk diketahui, penembakan yang diduga terkait aksi teror terjadi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, pada Rabu (31/3/2021) sore.
Dalam video amatir, terlihat seseorang yang berpakaian hitam berusaha masuk ke lingkungan Mabes Polri.
Berdasarkan tayangan Kompas TV, pria itu kemudian terlihat jatuh dan tersungkur.
Peristiwa ini terjadi tak lama setelah Polri melakukan sejumlah penggerebekan terhadap terduga teroris, usai terjadi aksi teror bom bunuh diri di Makassar pada Minggu (28/3/2021).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.