Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 di Indonesia Telah Mencapai 1.496.085 Orang

Kompas.com - 29/03/2021, 07:03 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penambahan kasus Covid-19 harian di Tanah Air belum mengalami penurunan signifikan pada Minggu (28/3/2021).

Data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 hingga pukul 12.00 WIB menunjukkan adanya penambahan 4.083 kasus dalam 24 jam terakhir.

Jumlah tersebut didapatkan berdasarkan pemeriksaan terhadap 42.685 spesimen yang diambil dari 30.638 orang.

Secara kumulatif, sebanyak 1.496.085 orang di Indonesia dinyatakan positif Covid-19. Data itu diketahui setelah dilakukan pemeriksaan terhadap 12.512.030 spesimen yang diambil dari 8.357.821 orang.

Dari jumlah tersebut, terdapat 1.331.400 orang pasien yang telah dinyatakan sembuh atau bertambah 4.279 orang dalam 24 jam terakhir.

Baca juga: UPDATE 28 Maret: Tambah 4.083, Kasus Covid-19 di Indonesia Kini 1.496.085

Sementara, jumlah pasien yang meninggal dunia bertambah 85 orang, sehingga totalnya menjadi 40.449 orang.

Kasus aktif dan suspek

Berdasarkan total kasus, pasien sembuh, dan pasien meninggal dunia Covid-19 yang tercatat pada Minggu (28/3/2021), terdapat 124.236 kasus aktif di Indonesia.

Jumlah tersebut setara dengan 8,3 persen dari total jumlah kasus Covid-19 yang terkonfirmasi positif.

Kasus aktif adalah pasien positif Covid-19 yang sedang menjalani perawatan di rumah sakit.

Jumlahnya diketahui dari pengurangan jumlah total pasien terinfeksi Covid-19 dengan jumlah total pasien sembuh dan meninggal dunia.

Sementara itu, data juga menunjukkan ada sebanyak 57.858 orang yang suspek Covid-19.

Baca juga: UPDATE 28 Maret: Ada 124.236 Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia

Vaksinasi

Pemerintah hingga Minggu (28/3/2021) mencatat, jumlah masyarakat yang sudah selesai divaksinasi (dosis pertama dan kedua) mencapai 3.246.455 orang.

Adapun masyarakat yang divaksinasi yakni dari kalangan tenaga kesehatan, petugas publik, dan lansia. Mereka adalah sasaran pada program vaksinasi tahap kedua.

Sementara itu, jumlah warga yang baru disuntik vaksin dosis pertama yakni 7.243.202 orang.

Hingga tahap kedua ini, pemerintah menargetkan 40.349.051 orang yang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19.

Cakupan vaksinasi tahap kedua baru mencapai 17,95 persen untuk dosis pertama dan 8,05 persen dosis kedua.

Vaksinasi tahap pertama yang menyasar tenaga kesehatan sudah mencapai 97,39 persen untuk dosis pertama dan 86,70 persen untuk dosis kedua.

Baca juga: UPDATE Vaksinasi Covid-19: 7.243.202 Orang Disuntik Dosis Pertama

Adapun sasaran pada tahap pertama untuk tenaga kesehatan yakni sebanyak 1.468.764 orang.

Sebanyak 1.717.283 tenaga kesehatan sudah divaksinasi dosis pertama dan 1.283.514 telah disuntik dosis kedua.

Sementara itu, 286.860 tenaga kesehatan mengalami penundaan disuntik dosis pertama dan 10.104 orang untuk dosis kedua.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Nasional
Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Nasional
Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Nasional
Chappy Hakim: Kita Belum Punya Konsep Besar Sistem Pertahanan Indonesia, Gimana Bicara Pengembangan Drone?

Chappy Hakim: Kita Belum Punya Konsep Besar Sistem Pertahanan Indonesia, Gimana Bicara Pengembangan Drone?

Nasional
Dukung Khofifah di Pilgub Jatim, Zulhas: Wakilnya Terserah Beliau

Dukung Khofifah di Pilgub Jatim, Zulhas: Wakilnya Terserah Beliau

Nasional
Polisi Buru 2 Buron Penyelundup 20.000 Ekstasi Bermodus Paket Suku Cadang ke Indonesia

Polisi Buru 2 Buron Penyelundup 20.000 Ekstasi Bermodus Paket Suku Cadang ke Indonesia

Nasional
Tanggapi Prabowo, Ganjar: Jangan Sampai yang di Dalam Malah Ganggu Pemerintahan

Tanggapi Prabowo, Ganjar: Jangan Sampai yang di Dalam Malah Ganggu Pemerintahan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com