Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imbas Pandemi, Pedagang Buku Bekas di Blok M Square Sepi Pengunjung

Kompas.com - 27/03/2021, 19:13 WIB
Desy Kristi Yanti,
Rakhmat Nur Hakim

Tim Redaksi

 JAKARTA, KOMPAS.com - Pandemi covid-19 yang masih mewabah di kota Jakarta menyebabkan sejumlah pedagang buku bekas di Blok M Square sepi pengunjung. Akibatnya, penjualan buku mengalami penurunan yang cukup signifikan. 

Hal itu dibenarkan salah satu pedagang buku bekas, yakni Lis (55). Dirinya mengakui bahwa selama Pandemi Covid-19 hampir setiap hari tidak ada pengunjung yang beli buku.

“Penjualan buku turun drastis semenjak pandemi. Sebelumnya, masih ada yang beli, semenjak pandemi paling buku laku 1-3 buku saja, malahan pembeli hampir tiap hari nol,” jelas Lis kepada Kompas.com, Jumat (26/3/2021).

Baca juga: Cerita Agus, Pedagang Buku Kwitang Bertahan di Era Digital

Hal serupa juga disampaikan oleh Linda (49) seorang pedagang buku bekas lainnya. Ia mengatakan bahwa imbas dari pandemi sangat berpengaruh pada pendapatannya saat ini.

Biasanya ia bisa mendapatkan Rp 500.000 sampai Rp 1 juta dalam sehari dari penjualan buku. Kini, ia hanya bisa mendapatkan sekitar Rp 200.000 dalam sehari. Itu pun jarang terjadi.

"Sebelum corona bisa dapat sekitar Rp 500.000 sampai Rp 1 juta per hari, sekarang semenjak corona hampir setiap hari enggak ada pendapatan, paling besar ya Rp 200.000, itu juga enggak setiap hari," kata Linda.

Menurut Linda, imbas dari kegiatan belajar di rumah secara virtual merupakan salah satu dampak besar pada penjualan buku bekas. Musababnya, sampai saat ini para pelajar maupun peserta didik belum juga membeli buku bekas sebagai referensi buku pelajaran yang sudah disediakan dari sekolah.

Meskipun sepi pengunjung, para pedagang buku bekas tetap membuka lapak jualannya setiap hari. Mereka berharap, setidaknya ada beberapa pengunjung yang datang membeli buku.

“Sebelumnya, yang beli buku bekas ya kebanyakan anak SMP, SMA, anak kuliahan. Biasanya cari buku pelajaran atau buku kuliah ya," kata Lis.

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

Nasional
Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com