Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Doni Monardo Dianugerahi Doktor Kehormatan dari IPB

Kompas.com - 27/03/2021, 11:46 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Institut Pertanian Bogor (IPB) memberikan gelar Doktor Honoris Causa atau Doktor Kehormatan kepada Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Doni Monardo.

Rektor IPB Arif Satria mengatakan, salah satu pertimbangan pihaknya memberikan gelar doktor kehormatan kepada Doni karena program yang diusung Kepala BNPB, khususnya di sektor sumber daya alam dan lingkungan, yang mampu meredam konflik di Maluku.

"Ini adalah kerangka teoritik yang bisa menjelaskan hubungan sumber daya alam lingkungan, yang proses perdamaian bahwa proses governance yang baik dalam pengelolaan lingkungan dan sumber daya alam akan mampu meredakan konflik," kata Arif dalam sidang terbuka IPB "Penganugerahan Doktor Kehormatan" secara virtual, Sabtu (27/3/2021).

Arif menjelaskan, program yang diusung Doni adalah gagasan emas biru dan emas hijau saat Doni bertugas sebagai Pangdam XVI/Pattimura.

Baca juga: Pesan untuk Tenaga Kesehatan, Doni Monardo: Semangat Harus Ada di Hati dan Dada

"Ini telah sukses menjadi peredam konflik di Kepulauan Maluku. Dan ini adalah sebuah langkah yang sangat baik sekali dalam rangka untuk menciptakan stabilitas sosial dengan pengelolaan lingkungan dan sumber daya alam secara adil," ujarnya.

Arif mengatakan, apa yang telah dilakukan Doni menunjukkan sikap enviroment leadership atau kepemimpinan lingkungan.

Ia menjelaskan, kepemimpinan lingkungan adalah konsep untuk mewujudkan prinsip keberlanjutan dalam pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan.

"Di sini lah letak argumen mengapa IPB memberikan doktor kehormatan doktor honoris causa kepada kepada bapak Letjen TNI Doni Monardo," ucapnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan, pemberian gelar doktor kehormatan atau doktor honoris causa ini telah melalui proses lebih dari satu tahun, dengan melakukan kajian terhadap rekam jejak Doni Monardo dalam konsep kepimpinan lingkungan.

Baca juga: Ketika Doni Monardo Enggan Dirawat meski Fisik Melemah akibat Covid-19

"Maka pada tahun 2020 senat akademik memberikan persetujuan pemberian gelar doktor kehormatan doktor honoris causa kepada Letjen TNI Doni monardo dalam bidang ilmu pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan," pungkasnya.

Tim promotor gelar Doktor Kehormatan ini adalah Prof Dr Ir Hadi Susilo Arifin, Prof Dr Ir Widiatmaka, Prof Dr Ir Anas M Fauzi, Prof Dr Ir M H Bintoro, dan Dr Ir Soeryo Adiwibowo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com