JAKARTA, KOMPAS.com - Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Jasra Putra meminta Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 memastikan kesiapan sekolah jika pembelajaran tatap muka diterapkan.
Menurut dia, jangan sampai kebahagiaan siswa kembali ke sekolah justru menimbulkan musibah yang tidak diinginkan.
"Sebagai garda terdepan pencegahan penularan Covid-19 wajib memastikan kesiapan sekolah," kata Jasra dalam keterangan tertulisnya, Kamis (21/3/2021).
Baca juga: Mendikbud Akselerasi Pembelajaran Tatap Muka di Sekolah Juli 2021
"Jangan sampai kebahagiaan anak anak ketemu dengan teman, guru dan lingkungan sekolahnya, berakhir menjadi musibah dengan mengabaikan protokol kesehatan," lanjut dia.
Selain itu, Jasra juga mengingatkan agar satgas berkonsultasi dengan anak ataupun forum anak di berbagai daerah.
Sehingga ketika sekolah tatap muka mulai, ada kebijakan yang berorientasi pada kepentingan terbaik bagi anak di masa pandemi.
Terkait uji coba pembukaan sekolah Jasra menegaskan harus dilakukan dengan mawas diri dan tetap menerapkan protokol kesehatan.
"Percobaan kelas yang berisi hanya separuh siswa, penting di ujicobakan, bila ruang kelas tidak dapat memenuhi protokol menjaga jarak," ujar Jasra.
Adapun pemerintah menargetkan opsi pembelajaran tatap muka itu dapat dibuka oleh semua sekolah di Indonesia pada tahun ajaran baru mendatang yang jatuh pada Juli 2021.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengungkapkan, Indonesia tertinggal dari negara-negara Asia Timur dan Pasifik lainnya yang telah lebih dahulu membuka pembelajaran tatap muka.
Baca juga: Mendikbud: Risiko Siswa Tertular Covid-19 Rendah
"Kita lihat satu statistik yang mulai mengkhawatirkan saya, jadi semua 23 negara di kawasan Asia Timur dan Pasifik, 85 persen dari semua negara tersebut sudah buka sekolahnya, kita tertinggal," kata Nadiem dalam Rapat Kerja dengan Komisi X DPR, Kamis (18/3/2021).
Nadiem menuturkan, saat ini baru ada 15 persen sekolah di Indonesia yang telah memberlakukan pembelajaran tatap muka.
Ia membandingkan angka tersebut dengan Amerika Serikat yang memiliki kasus Covid-19 lebih parah di Indonesia, tetapi 40 persen sekolah di "Negeri Paman Sam" sudah melakukan pembelajaran tatap muka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.