JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo berdialog dengan para nelayan dan pedagang Provinsi Maluku untuk mengetahui situasi yang mereka hadapi di masa pandemi sekarang ini.
Dialog tersebut berlangsung di Dermaga Huseka’a Hitu, Kabupaten Maluku Tengah, pada Kamis, (25/3/2021).
Presiden pun sempat menyerahkan bantuan tambahan modal kepada mereka.
Baca juga: Jokowi: Terima Kasih Bapak Ibu Sudah Mau Mengikuti Vaksinasi Covid-19...
"Ini (untuk) nelayan silakan diambil. Ini untuk pedagangnya silakan diambil. Ini untuk tambahan dagangan dan modal," ujar Jokowi dilansir dari siaran langsung YouTube Sekretariat Presiden.
"Jangan dibelikan handphone. Awas nanti kalau ada yang beli handphone dari sini. Saya ikuti," tuturnya, yang disambut tawa oleh nelayan dan pedagang.
Jokowi menuturkan, dia ingin mendengar situasi dan urusan yang berkaitan dengan perikanan dan nelayan.
Utamanya soal kesulitan yang dihadapi saat situasi pandemi Covid-19 ini.
"Di saat pandemi seperti ini apakah ada kesulitan atau tidak?" tanyanya kepada para nelayan.
Menggapi hal itu, sebanyak 16 nelayan yang hadir mengutarakan pendapat serta kebutuhan mereka untuk dapat menjalani aktivitas keseharian.
Baca juga: Jokowi: Pemerintah Segera Bangun Pelabuhan Baru di Ambon, Dimulai Tahun ini
Salah seorang nelayan yang berbicara dengan Presiden menyampaikan ucapan terima kasih kepada Presiden yang sedang mengupayakan terwujudnya daerah Maluku sebagai lumbung ikan nasional.
"Terima kasih untuk Bapak Presiden telah datang ke Maluku ini untuk melihat kami, khususnya Desa Hitu ini, untuk menjadikan Maluku sebagai daerah lumbung ikan nasional di Indonesia," ucapnya.
Nelayan tersebut menjelaskan bahwa selama pandemi berlangsung, aktivitas melaut mereka relatif dapat terus dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan.
Meski demikian, ia mengakui bahwa nelayan setempat memerlukan dukungan terkait alat tangkap ikan.
"Masyarakat (nelayan) di sini lagi kekurangan dalam hal alat penangkapan, rumpon masih kurang," tuturnya.
Baca juga: Jokowi: Kalau 70 Persen Sudah Divaksinasi, Covid-19 Mau Datang Bisa Mental
Rumpon merupakan salah satu alat bantu penangkapan ikan yang ditempatkan di tengah laut, baik dangkal maupun dalam.
Nantinya, ikan-ikan akan berkumpul di sekitar rumpon tersebut sehingga memudahkan nelayan setempat untuk menangkapnya.
Dalam pengoperasiannya, satu rumpon tersebut dapat dimanfaatkan secara bersama-sama oleh sejumlah nelayan.
Selepas berdialog dengan para nelayan, Presiden mengatakan akan segera membelikan alat bantu tangkap tersebut.
"Tadi yang mau dibeli rumpon tadi, segera besok diberi. Saya nanti cek sudah dibelikan belum," kata Jokowi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.