JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menjelaskan tentang naiknya angka kematian pasien Covid-19 selama dua pekan terakhir.
Ia mengatakan, masih diperlukan analisis lebih lanjut terkait hal tersebut. Namun, umumnya, kematian terjadi akibat lambatnya diagnosa dan penanganan pasien.
"Itu harus dianalisis lebih mendalam dari mana asal daerahnya dan dicari tahu penyebabnya. Secara umum kematian bisa terjadi apabila kasusnya lambat terdiagnosa dan lambat tertangani di rumah sakit," kata Wiku kepada Kompas.com, Rabu (24/3/2021).
Baca juga: Satgas: Angka Kematian Covid-19 Naik, Jumlah Kesembuhan Turun
Wiku pun meminta daerah yang mencatatkan kenaikan angka kematian terus melakukan pembenahan penanganan pasien Covid-19.
Pemerintah daerah melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19 daerah sampai dengan tingkat mikro yakni kelurahan/desa dan RT/RW ia minta segera melakukan langkah 3T apabila ada warga yang sakit. Adapun 3T yang dimaksud yakni testing, tracing, dan treatment.
Wiku mengatakan, kunci menekan angka kematian ada pada kecepatan 3T.
"Kecepatan deteksi melalui testing dan kecepatan perawatan atau treatment," ujarnya.
Langkah 3T tersebut sejalan dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro.
Wiku meminta masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan melaksanakan aturan PPKM mikro secara sungguh-sungguh, bersamaan dengan disiplin penerapan protokol kesehatan 3M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak).
Dengan demikian, diharapkan angka kematian pasien Covid-19 bisa ditekan dan jumlah kesembuhan dapat ditingkatkan.
"Protokol kesehatan maupun intervensi pencegahan Covid-19 lainnya akan semakin efektif melindungi jika kita menjalankan semuanya. Namun, jika ada satu atau dua intervensi yang tidak terlaksana, maka proteksinya pun akan tidak semaksimal saat seluruh upaya pencegahan dilakukan," kata Wiku.
Untuk diketahui, data pemerintah per 21 Maret 2021 menunjukkan bahwa terjadi peningkatan angka kematian mingguan pasien Covid-19 sebesar 10 persen.
Baca juga: UPDATE: Bertambah 5.227, Kasus Covid-19 Indonesia Kini 1.476.452 Orang
"Di minggu ini kasus kematian baru mengalami kenaikan 10 persen, lebih besar dari minggu lalu yang naik sebesar 5,45 persen," kata Wiku dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (23/3/2021).
Jawa Timur menjadi provinsi dengan penambahan angka kematian mingguan tertinggi yakni 168 kasus. Kemudian angka kematian di Banten naik 54 kasus, Lampung naik 13 kasus, Sulawesi Tengah naik 9 kasus, dan Jambi naik 8 kasus.
"Menandakan sudah dua minggu berturut-turut kasus kematian baru mengalami kenaikan," ujar Wiku.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.