Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE: Tambah 15, Total 3.944 WNI Terpapar Covid-19 di Luar Negeri

Kompas.com - 23/03/2021, 10:22 WIB
Irfan Kamil,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Luar Negeri mencatat ada 3.944 warga negara Indonesia (WNI) yang terpapar Covid-19 di luar negeri hingga Selasa (23/3/2021) pukul 08.00 WIB.

Terdapat penambahan 15 kasus positif baru yang tersebar di empat negara.

"Tambahan WNI terkonfirmasi Covid-19 di Singapura, Vatikan, UAE, dan Amerika Serikat,” dikutip dari laman resmi Kemenlu, Selasa.

Baca juga: Penjelasan Kemenlu soal Pembebasan 3 WNI yang Diculik Kelompok Abu Sayyaf

Rincian 15 kasus baru tersebut yakni tujuh di Amerika Serikat, lima di Singapura, dua di UEA dan satu di Vatikan.

Kemudian, ada 10 WNI yang sembuh dari virus corona yaitu enam di UEA dan empat di Singapura.

Secara keseluruhan, pasien positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh sebanyak 3.077 orang atau 78 persen dari total kasus.

Total pasien meninggal sebanyak 175 orang dan 692 orang masih dalam perawatan.

Baca juga: Kemenlu Memahami Belum Waktu yang Baik bagi Menlu Retno Kunjungi Myanmar

Berikut data sebaran 3.944 WNI yang terkonfirmasi Covid-19 di luar negeri hingga 23 Maret 2021:

1. Albania: 1 WNI (stabil)
2. Arab Saudi: 270 WNI (89 sembuh, 80 stabil, 101 meninggal)
3. Aljazair: 12 WNI (sembuh)
4. Amerika Serikat: 201 WNI (149 sembuh, 26 stabil, 26 meninggal)
5. Australia: 11 WNI (10 sembuh, 1 stabil)

6. Austria: 3 WNI (2 sembuh, 1 stabil)
7. Azerbaijan: 15 WNI (11 sembuh, 4 stabil)
8. Bahamas: 1 WNI (sembuh)
9. Bahrain: 38 WNI (36 sembuh, 2 stabil)
10. Bangladesh: 16 WNI (14 sembuh, 2 stabil)

11. Belanda: 42 WNI (25 sembuh, 12 stabil, 5 meninggal)
12. Belgia: 16 WNI (sembuh)
13. Bosnia dan Herzegovina: 5 WNI (sembuh)
14. Brunei Darussalam: 8 WNI (7 sembuh, 1 stabil)
15. Ceko: 8 WNI (2 sembuh, 6 stabil)

16. Chile: 2 WNI (sembuh)
17. Denmark: 5 WNI (2 sembuh, 3 stabil)
18. Ekuador: 2 WNI (sembuh)
19. Filipina: 33 WNI (sembuh)
20. Ethiopia: 6 WNI (sembuh)

21. Finlandia: 22 WNI (22 sembuh, 5 stabil)
22. Ghana: 1 WNI (meninggal)
23. Hongaria: 22 WNI (21 sembuh, 1 stabil)
24. India: 75 WNI (sembuh)
25. Inggris: 107 WNI (101 sembuh, 6 meninggal)

26. Irlandia: 2 WNI (sembuh)
27. Italia: 30 WNI (29 sembuh, 1 stabil)
28. Jepang : 35 WNI (4 sembuh, 31 stabil)
29. Jerman: 36 WNI (11 sembuh, 22 stabil, 3 meninggal)
30. Kamboja: 19 WNI (16 sembuh, 3 stabil)

31. Kanada: 10 WNI (7 sembuh, 3 stabil)
32. Kazakhstan: 5 WNI (sembuh)
33. Korea Selatan: 216 WNI (204 sembuh, 12 stabil)
34. Kuba: 2 WNI (1 sembuh, 1 stabil)
35. Kuwait: 208 WNI (193 sembuh, 9 stabil, 6 meninggal)

36. Lebanon: 1 WNI (stabil)
37. Libya: 1 WNI (meninggal)
38. Madagaskar: 1 WNI (stabil)
39. Malaysia: 168 WNI (52 sembuh, 114 stabil, 2 meninggal)
40. Maladewa: 24 WNI (21 sembuh, 2 stabil, 1 meninggal)

41. Meksiko: 3 WNI (sembuh)
42. Mesir: 43 WNI (36 sembuh, 7 stabil)
43. Makedonia Utara: 2 WNI (1 sembuh, 1 stabil)
44. Mozambik: 3 WNI (2 sembuh, 1 stabil)
45. Myanmar: 2 WNI (sembuh)

46. Namibia: 1 WNI (sembuh)
47. Nigeria: 2 WNI (sembuh)
48. Oman: 20 WNI (2 sembuh, 18 stabil)
49. Norwegia: 4 WNI (stabil)
50. Pakistan: 34 WNI (33 sembuh, 1 stabil)

51. UEA: 112 WNI (105 sembuh, 2 stabil, 5 meninggal)
52. Panama: 4 WNI (sembuh)
53. Peru: 12 WNI (11 sembuh, 1 stabil)
54. Polandia: 1 WNI (stabil)
55. Portugal: 15 WNI (stabil)

56. Prancis: 5 WNI (3 sembuh, 2 stabil)
57. Qatar: 308 WNI (279 sembuh, 28 stabil, 1 meninggal)
58. RRT (China) : 1 WNI (sembuh)
59. RRT (Makau): 3 WNI (sembuh)
60. RRT (Hong Kong): 270 WNI (267 sembuh, 3 stabil)

61. Rusia: 32 WNI (31 sembuh, 1 stabil)
62. Rumania: 12 WNI (sembuh)
63. Singapura: 625 WNI (598 sembuh, 25 stabil, 2 meninggal)
64. Slovenia: 2 WNI (sembuh)
65. Serbia: 2 WNI (stabil)

66. Siprus: 1 WNI (sembuh)
67. Spanyol: 32 WNI (30 sembuh, 1 stabil, 1 meninggal)
68. Sri Lanka: 4 WNI (sembuh)
69. Sudan: 21 WNI (sembuh)
70. Suriah: 37 WNI (35 sembuh, 2 stabil)

71. Swedia: 1 WNI (stabil)
72. Suriname: 3 WNI (sembuh)
73. Swiss: 9 WNI (stabil)
74. Taiwan: 175 WNI (50 sembuh, 125 stabil)
75. Thailand: 3 WNI (1 sembuh, 2 stabil)

76. Timor Leste: 3 WNI (1 sembuh, 2 stabil)
77. Tunisia: 14 WNI (stabil)
78. Turki: 133 WNI (90 sembuh, 39 stabil, 4 meninggal)
79. Uzbekistan: 19 WNI (18 sembuh, 1 meninggal)
80. Vatikan: 33 WNI (23 sembuh, 10 stabil)

81. Vietnam: 1 WNI (stabil)
82. Jordania: 68 WNI (58 sembuh, 7 stabil, 3 meninggal)
83. Kapal pesiar: 199 WNI (182 sembuh, 11 stabil, 6 meninggal)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com