Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Sebut Anies Paling Dipilih Anak Muda untuk Jadi Presiden, PKS: Bravo, Mas Anies!

Kompas.com - 22/03/2021, 10:18 WIB
Ardito Ramadhan,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera menyambut positif hasil survei Indikator Politik yang menyebut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai sosok yang paling banyak dipilih oleh anak muda untuk menjadi presiden.

"Pertama, tentu bravo Mas Anies karena di 2024 hampir 40 persen pemilih masuk kategori anak muda," kata Mardani saat dihubungi, Senin (22/3/2021).

Ia mengatakan, PKS pun membuka peluang untuk mengusung Anies menjadi calon presiden walaupun PKS juga berniat mengajukan kadernya pada Pemilihan Presiden 2024 mendatang.

Baca juga: Survei: Anies Paling Banyak Dipilih Jadi Presiden, Didukung Pemilih Prabowo-Sandi

Menurut Mardani, tantangan Anies pun tidak mudah karena masa jabatannya akan berakhir pada 2022 mendatang sedangkan pilkada baru akan digelar pada 2024.

"Tantangan kian besar apalagi dengan peluang tidak adanya pilkada di 2022 ini. Mesti terus mampu berkomunikasi gagasan dengan anak muda," kata dia..

Di samping itu, Mardani menyebut partainya perlu bekerja lebih keras agar dapat dilirik oleh anak muda.

Hal itu ia sampaikan menanggapi hasil survei Indikator yang menempatkan PKS dan Golkar berada di urutan ketiga partai yang paling banyak dipilih oleh anak muda dengan angka 5,7 persen.

Baca juga: 17 Tokoh Dipilih Anak Muda Jadi Presiden: Anies Pertama, Ganjar Kedua, Prabowo Kelima

Peringkat pertama diisi oleh Gerindra dengan 16 persen, disusul PDI Perjuangan di peringkat kedua dengan 14,2 persen.

"PKS perlu bekerja keras lagi agar dapat menjadi partai paling dilirik anak muda. Karena PKS punya peluang untuk mendapat dukungan anak muda," ujar dia.

Diberitakan sebelumnya, survei Indikator menunjukkan Anies mendapat perolehan angka tertinggi soal tokoh yang dipilih anak muda untuk menjadi presiden.

"Secara umum tidak ada nama yang dominan, tetapi di antara 17 nama yang paling tinggi secara absolut itu Anies Baswedan di angka 15,2 persen," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, dalam rilis survei secara daring, Minggu (21/3/2021).

Baca juga: Survei Indikator: Anies Baswedan Paling Banyak Dipilih Anak Muda untuk Jadi Presiden

Setelah Anies, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo juga mendapat perolehan angka tinggi mencapai 13,7 persen.

Menyusul di posisi ketiga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan 10,2 persen.

Selanjutnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menempati peringkat keempat dengan 9,8 persen.

Di posisi kelima yakni Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dengan 9,5 persen, dan di ranking 6 yaitu Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dengan 4,1 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com