Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenkes: 57.000 Lansia Calon Jemaah Haji Disiapkan Ikut Vaksinasi Covid-19

Kompas.com - 22/03/2021, 09:44 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mulai melaksanakan vaksinasi Covid-19 bagi calon jemaah haji, khususnya kelompok lanjut usia (lansia), sembari menunggu keputusan Pemerintah Arab Saudi terkait pelaksanaan haji tahun 2021.

Sekretaris Jenderal Kemenkes Oscar Primadi mengatakan, ada 465 orang lansia calon jemaah haji yang menjalani vaksinasi Covid-19 di stadion Wijaya Mukti, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat (19/3/2021).

Baca juga: Kemenkes Targetkan Vaksinasi Covid-19 Calon Jemaah Haji Selesai Mei 2021

Ia mengatakan, calon jemaah haji yang mengikuti vaksinasi tersebut adalah lansia yang akan melaksanakan ibadah haji dan masuk dalam skema vaksinasi lansia yang sedang berlangsung saat ini.

"Saat ini tercatat lebih dari 57.000 lansia calon jemaah haji yang seluruhnya disiapkan vaksinasinya, sehingga bila ada pengumuman dapat berangkat haji tahun 2021, semua sudah siap," kata Oscar dalam laman resmi Kemenkes, Sabtu (20/3/2021).

Sementara itu, terkait kuota jemaah haji 2021, Kepala Pusat Kesehatan Haji Kemenkes RI Eka Jusup Singka mengatakan, Indonesia masih menunggu keputusan Pemerintah Arab Saudi.

“Sambil menunggu, kita melaksanakan persiapan, salah satunya adalah vaksinasi Covid-19 dan menjalankan protokol kesehatan. Ini harus menjadi komitmen semua pihak," kata Eka.

Baca juga: Jemaah Haji 2021 Wajib Vaksin, Kemenag dan Kemenkes Diminta Koordinasi

Ia mengatakan, saat ini seluruh negara yang memiliki calon jemaah haji masih menunggu informasi dari Arab Saudi terkait pelaksaan haji tahun ini.

"Namun, Kementerian Kesehatan RI telah menyiapkan seluruhnya mulai dari pemeriksaan kesehatan hingga vaksinasi," ujar dia.

Sasaran vaksinasi Covid-19 tahap kedua mencapai 38.513.446 orang yang terdiri dari 21,5 juta orang lansia dan 16,9 juta orang petugas pelayanan publik.

Kemenkes menargetkan vaksinasi tahap kedua ini tuntas diselesaikan pada Mei 2021.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com