Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1,4 Juta Kasus Covid-19, Angka Kematian Naik dan Angka Kesembuhan Turun

Kompas.com - 19/03/2021, 08:36 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah melalui Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 melaporkan hingga Kamis (18/3/2021), ada penambahan kasus baru positif Covid-19 sebanyak 6.570 kasus.

Dengan penambahan itu, total kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 di Tanah Air mencapai 1.443.853 kasus.

Dalam data yang sama, sebanyak 6.570 kasus baru positif Covid-19 didapatkan dari pemeriksaan 75.737 spesimen dari 35.943 orang yang diambil sampelnya selama 24 jam terakhir kemarin.

Baca juga: UPDATE: Tambah 6.570, Kasus Covid-19 Indonesia Kini 1.443.853 Orang

Secara kumulatif, jumlah spesimen yang telah diperiksa yaitu 11.871.197 spesimen dari 7.922.952 orang yang diambil sampelnya.

Sementara itu, kasus baru positif Covid-19 tersebut tersebar di 34 provinsi. DKI Jakarta menjadi provinsi dengan kasus tertinggi yaitu sebanyak 1.719 kasus baru.

Menyusul Jawa Barat sebanyak 1.261 kasus baru, Jawa Tengah sebanyak 658 kasus baru, Jawa Timur sebanyak 339 kasus baru dan Kalimantan Timur sebanyak 328 kasus baru.

Adapun angka kesembuhan pasien Covid-19 juga bertambah sebanyak 6.830 orang dalam kurun waktu 24 jam terakhir, sehingga total pasien sembuh kini 1.249.947 orang.

Baca juga: Satgas: Angka Kesembuhan Pasien Covid-19 Turun 5 Minggu Berturut-turut

Sementara itu, angka kematian akibat terpapar Covid-19 masih terus bertambah 147 orang. Dengan demikian, pasien Covid-19 yang meninggal dunia menjadi 38.573 orang.

Naik dan turun

Data dari Satgas Penanganan Covid-19 per 14 Maret 2021 menunjukkan angka kematian mingguan pasien Covid-19 naik lebih dari 5 persen.

"Penambahan kematian di minggu ini meningkat dibandingkan minggu lalu yaitu sebesar 5,45 persen," kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito dalam konferensi pers, Kamis.

Sementara itu, Jawa Tengah menjadi provinsi dengan penambahan angka kematian pasien Covid-19 tertinggi yakni 124 kasus.

Menyusul, Jawa Barat naik 46 kasus, Papua naik 10 kasus, Sumatera Selatan naik 6 kasus, dan Sumatera Barat naik 4 kasus.

Baca juga: Satgas Sebut Perkembangan Covid-19 di Jawa dan Bali Tunjukkan Perbaikan

Menurut Wiku, angka kematian tersebut sempat mengalami penurunan. Namun, kembali meningkat pada Minggu ini.

Selain itu, angka kesembuhan menurun selama 5 minggu berturut-turut.

"Kasus sembuh baru mengalami penurunan sebesar 1,8 persen," kata Wiku.

Penurunan angka kesembuhan ini disebabkan turunnya penambahan pasien positif Covid-19 selama 7 minggu beruntun.

Menurut Wiku, besar kecilnya penambahan kasus positif dinilai berdampak pada besaran kasus sembuh.

Baca juga: Warga Kediri Bakal Bisa Nonton Bioskop Lagi, Satgas Covid-19 Beri Sejumlah Catatan

Angka kesembuhan tertinggi selama pekan kedua Maret 2021 terjadi di Banten dengan 1.183 kasus.

Kemudian Papua naik 395 kasus, Bangka Belitung naik 96 kasus, Kalimantan Barat naik 73 kasus, dan Riau naik 43 kasus.

Data Vaksinasi

Jumlah masyarakat yang sudah divaksinasi dosis kedua hingga Kamis mencapai 1.948.531 orang.

Sementara, jumlah masyarakat yang sudah divaksin dosis pertama yakni sebanyak 4.838.752 orang.

Adapun kelompok masyarakat yang divaksin adalah tenaga kesehatan, petugas publik dan lansia. Mereka adalah sasaran pada program vaksinasi tahap kedua.

Hingga tahap kedua ini pemerintah menargetkan 40.349.051 orang yang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com