Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terjun ke Politik, Aktor Ramzi Geys Thebe Gabung ke Partai Nasdem

Kompas.com - 14/03/2021, 18:22 WIB
Devina Halim,
Rakhmat Nur Hakim

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Aktor sekaligus pembawa acara Ramzi Geys Thebe resmi bergabung dengan Partai Nasdem, Minggu (14/3/2021).

Hal itu ditandai dengan pemberian jaket partai berwarna biru gelap oleh Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad M Ali kepada Ramzi dalam Rakorwil dan Workshop DPW Partai NasDem Jawa Barat di Bandung, Minggu.

Sebelum resmi mengenakan jaket partai, pemain film Garuda di Dadaku itu telah berkomunikasi dengan sejumlah pimpinan Nasdem sejak beberapa bulan lalu.

Baca juga: Ramzi dan Kesiapannya Maju di Pilkada Tangsel 2020

“Dalam pertemuan itu, di antaranya dengan Waketum, Kang Saan, dan beberapa teman lainnya, akhirnya dipilih momen hari ini di Jawa Barat. Ya ini. akhirnya saya mendapatkan jaket ini," ungkap Ramzi dalam keterangan tertulis, Minggu.

Ia menuturkan, proses dirinya bergabung menjadi kader tidak lepas dari keberadaan rekan-rekannya di partai yang dipimpin oleh Surya Paloh tersebut.

Menurut Ramzi, semua pihak memberikan kesempatan kepada dirinya untuk bergabung di partai tersebut.

Di samping itu, keputusannya untuk terjun ke dunia politik juga tak lepas dari keinginannya untuk memberikan kontribusi kepada publik.

“Saya sih pemikirannya simpel, saya ingin lebih memberikan manfaat buat orang banyak. Saya ingin terjun langsung, saya mau sentuh, saya mau pegang tangannya, saya mau peluk istilahnya seperti itu,” ungkap dia.

Baca juga: Nyalon Jadi Wakil Wali Kota, Ramzi Ramaikan Pilkada Tangsel

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Nasional
Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Nasional
Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

[POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Nasional
Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Nasional
Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri 'Drone AI' Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri "Drone AI" Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Nasional
Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Nasional
Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Nasional
Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Nasional
Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Nasional
15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, 'Prof Drone UI' Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, "Prof Drone UI" Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

Nasional
Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan 'Hardware'

Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan "Hardware"

Nasional
Indonesia Harus Kembangkan 'Drone AI' Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Indonesia Harus Kembangkan "Drone AI" Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com