JAKARTA, KOMPAS.com - Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (DPP GAMKI) menolak dikaitkan dengan isu kongres luar biasa (KLB) Partai Demokrat.
Ketua DPP GAMKI Willem Wandik mengatakan, pihaknya tidak pernah melaksanakan kegiatan apa pun di Hotel The Hill Sibolangit, Deli Serdang, pada 4 hingga 6 Maret 2021.
Hal itu disampaikan Willem dalam menanggapi pernyataan Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrat Andi Arief yang menyebut nama GAMKI dipakai dalam KLB.
"Dapat kami tegaskan bahwa DPD GAMKI Provinsi Sumatera Utara ataupun DPC GAMKI se-Sumatera Utara tidak pernah melaksanakan kegiatan ataupun pertemuan apa pun di Hotel The Hill Sibolangit, Deli Serdang pada tanggal 4-6 Maret 2021," kata Willem dalam siaran pers, Kamis (4/3/2021).
Baca juga: Andi Arief: Moeldoko dan Mantan Kader Demokrat Akan Bertemu di Sumut, Gelar Kudeta
Willem mengatakan, GAMKI tengah membentuk tim pencari fatka untuk menelusuri pihak-pihak yang membawa nama organisasi dalam mempersiapkan pertemuan tersebut.
"Siapa pun orang yang terbukti mengaitkan GAMKI dalam urusan internal organisasi lainnya, kami dari DPP GAMKI akan melakukan langkah organisasi atau langkah hukum lainnya secara tegas dan terukur," ujar Willem.
Willem menegaskan, GAMKI adalah organisasi yang independen dan tidak terafiliasi kepada partai politik.
Ia mengatakan, pengurus dan anggota GAMKI diberi kebebasan, hak berdemokrasi, dan hak berpolitik secara pribadi untuk dapat terlibat dalam organisasi masyarakat lainnya atau partai politik.
"Namun GAMKI memiliki kebijakan untuk tidak ikut campur dalam urusan internal organisasi lain, baik itu organisasi masyarakat atau partai politik yang sedang berpolemik dan inkonstitusional," kata Willem.
Baca juga: Isu KLB di Sumatera Utara, Andi Arief: Polisi Harus Bubarkan Kerumunan Ilegal
Sebelumnya, Andi Arief menyebut Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko dan sejumlah mantan kader Demokrat akan menggelar KLB di Sumatera Utara, Kamis (4/3/2021) hingga Sabtu (6/3/2021).
Adapun dugaan itu ia simpulkan berdasarkan temuan investigasi tim Demokrat mengenai adanya sejumlah nama, salah satunya Moeldoko yang memesan kamar di hotel di Deli Serdang.
"Ini bukan desas-desus Pak Moeldoko dan sebagian kader akan melakukan kudeta. Temuan tim kami terjadi di Hotel The Hill di Sibolangit Kabupaten Deli Serdang," tulis Andi dalam akun Twitter-nya @Andiarief_.
Ia mengatakan, penemuan itu diawali kedatangan tim ke lokasi hotel.
Sampai di hotel, tim langsung meminta informasi ke resepsionis dan menanyakan terkait kegiatan mengatasnamakan Demokrat.
Namun, menurut Andi, resepsionis menjawab tidak ada kegiatan yang mengatasnamakan Partai Demokrat.
Ia mengatakan, di hotel tersebut memang disebutkan adanya kegiatan dari GAMKI. Namun, ia menduga, justru kegiatan tersebut merupakan KLB dengan mengatasnamakan GAMKI.
"Akan tetapi yang ada kegiatan Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) yang dilaksanakan selama tiga hari, Kamis, Jumat dan Sabtu," ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.