Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/03/2021, 20:16 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 447.000 anggota TNI ditargetkan menyelesaikan proses vaksinasi Covid-19 hingga April 2021.

447.000 anggota tersebut merupakan mereka yang terdafatar sebagai penerima vaksin, baik dari kalangan prajurit maupun Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan TNI.

"TNI sejumlah 447 (ribu) orang yang terdata jadi sasaran vaksin. Ini akan kita selesaikan tentunya sebelum Juni. Kita harapkan malah kalau bisa April sudah selesai untuk seluruh prajurit TNI dan juga PNS," ujar Kepala Pusat Kesehatan (Kapuskes), Mayjen Tugas Ratmono dikutip dari Tribunnews.com, Rabu (3/3/2021).

Baca juga: Kapuskes TNI: 0,2 Persen Prajurit Alami KIPI Ringan Usai Vaksinasi Covid-19

Adapun vaksinasi Covid-19 terhadap prajurit TNI diutamakan bagi mereka yang bertugas terkati pendisiplinan protokol kesehatan.

Misalnya, tenaga kesehatan TNI, para Babinsa, Babinpotmar, dan Babinpotdirga yang bertugas sebagai tracer Covid-19 bersama surveilans dari Kementerian Kesehatan.

"Saat ini sudah bergerak para tracer ini dengan surveilans yang ada di Kemenkes untuk melacak bagaimana mereka yang kemungkinan tertular atau kontak erat dengan pasien Covid-19," kata dia.

Baca juga: Mabes TNI Sasar 1.000-an Prajurit TNI Jalani Vaksinasi Covid-19

Selanjutnya, TNI juga akan menerjunkan 10.000 tracer yang sudah bersertifikat.

Mereka terdiri dari Babinsa, Babinpotmar, dan Babinpotdirga.

Tugas mengatakan, keberadaan mereka sangat penting karena mempunyai peran untuk melakukan pelacakan.

"Ini sangat penting untuk melakukan pelacakan pada masyarakat bagaimana upaya di dalam proses termasuk PPKM Mikro, adalah upaya untuk bagaimana memutus rantai penularan Covid-19 ini," imbuh dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wapres Kumpulkan Menteri Bahas Stunting, Ungkap Prevalensinya Hanya Turun 0,1 Persen

Wapres Kumpulkan Menteri Bahas Stunting, Ungkap Prevalensinya Hanya Turun 0,1 Persen

Nasional
Jokowi Panggil 2 Menterinya, PKB Tegaskan Hak Angket Pemilu Terus Bergulir

Jokowi Panggil 2 Menterinya, PKB Tegaskan Hak Angket Pemilu Terus Bergulir

Nasional
Dirut Pertamina Patra Niaga Terjun Langsung Cek Kesiapan Layanan Avtur untuk Persiapan Lebaran 2024

Dirut Pertamina Patra Niaga Terjun Langsung Cek Kesiapan Layanan Avtur untuk Persiapan Lebaran 2024

Nasional
KPU Lanjutkan Rekapitulasi Suara Nasional untuk Jabar dan Maluku Hari Ini

KPU Lanjutkan Rekapitulasi Suara Nasional untuk Jabar dan Maluku Hari Ini

Nasional
Gubernur Jakarta Dipilih Lewat Pilkada, Raih Suara 50 Persen Plus Satu Dinyatakan Menang

Gubernur Jakarta Dipilih Lewat Pilkada, Raih Suara 50 Persen Plus Satu Dinyatakan Menang

Nasional
SK Penambahan Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton Segera Dirilis

SK Penambahan Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton Segera Dirilis

Nasional
Dito Mahendra Terdaftar di Perbakin, Klaim Hobi dan Koleksi Senpi

Dito Mahendra Terdaftar di Perbakin, Klaim Hobi dan Koleksi Senpi

Nasional
Golkar Dukung Hasil Pemilu yang Akan Ditetapkan KPU

Golkar Dukung Hasil Pemilu yang Akan Ditetapkan KPU

Nasional
Jokowi Dinilai Tengah Lakukan Manajemen Risiko dengan Panggil 2 Menteri PKB

Jokowi Dinilai Tengah Lakukan Manajemen Risiko dengan Panggil 2 Menteri PKB

Nasional
TKN Pertanyakan kepada Siapa Hak Angket Akan Digulirkan

TKN Pertanyakan kepada Siapa Hak Angket Akan Digulirkan

Nasional
Ketua PPLN Kuala Lumpur Akui Ubah 1.402 Data DPT Tanpa Rapat Pleno

Ketua PPLN Kuala Lumpur Akui Ubah 1.402 Data DPT Tanpa Rapat Pleno

Nasional
Pakar Hukum: Menangkan Gugatan Pilpres di MK Nyaris Mustahil

Pakar Hukum: Menangkan Gugatan Pilpres di MK Nyaris Mustahil

Nasional
Ditanya Soal Jatah Kursi di Kabinet Mendatang, Zulhas Serahkan ke Presiden Terpilih

Ditanya Soal Jatah Kursi di Kabinet Mendatang, Zulhas Serahkan ke Presiden Terpilih

Nasional
TPN: Hak Angket Sudah Jadi Sikap Partai, pada Dasarnya Akan Kami Gulirkan

TPN: Hak Angket Sudah Jadi Sikap Partai, pada Dasarnya Akan Kami Gulirkan

Nasional
KPU Usahakan Rekapitulasi Provinsi Papua dan Papua Pegunungan Selesai Malam Ini

KPU Usahakan Rekapitulasi Provinsi Papua dan Papua Pegunungan Selesai Malam Ini

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com