Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Spesifikasi Kapal Angkut Tank KRI Teluk Weda-526 Buatan Dalam Negeri

Kompas.com - 02/03/2021, 08:27 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pertahanan (Kemenhan) telah meluncurkan kapal angkut tank (AT-8) H-355 KRI Teluk Weda-526 dengan beragam spesifikasi.

Kapal buatan dalam negeri yang diproduksi PT Bandar Abadi Ship Builders and Dry Docks ini memiliki panjang 117 meter .

Kapal ini juga mampu melaju dengan kecepatan maksimal 16 knots (full load).

Selain itu, kapal ini juga mampu mengangkut 111 Anak Buah Kapal (ABK), 367 prajurit, dan 15 Tank BMP-3F.

Baca juga: TNI AL dan Perancis Gelar Latihan di Selat Sunda, KRI hingga Kapal Selam Diturunkan

Kepala Pusat Alat Peralatan Pertahanan Badan Sarana Pertahanan Kemenhan, Marsma TNI Asfan Jauhari mengatakan, kapal ini diperuntukan bagi TNI Angkatan Laut (AL).

"Pengadaan kapal angkut tank ini merupakan bagian dari Program Pembangunan Kekuatan Pertahanan untuk mewujudkan Kekuatan Pokok Minimal (minimum essensial force) sesuai renstra 2015-2019," ujar Asfan dikutip dari Kemhan.go.id, Selasa (2/3/2021).

Asfan mengatakan, diluncurkannya kapal angkut tank ini menjadi salah satu momen penting.

Sebab, hal itu menandai telah selesainya pembangunan struktur badan kapal.

Di mana pengadaan kapal tank ini didukung dari anggaran Pinjaman Dalam Negeri (PDN) Tahun Anggaran 2018.

Setelah mengantongi PDN, setahun berikutnya, tepatnya pada 13 September 2019, pembangunan kapal ini mulai dikebut.

Dengan demikian, pembangunan kapal angkut tank ini hanya memakan waktu dua tahun.

Baca juga: Kemhan Luncurkan Kapal Angkut Tank KRI Teluk Weda-526

Rampungnya pembbuatan kapal ini pun sesuai rencana.

Adapun pembangunan kapal angkut tank ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam pembinaan dan mendorong kemandirian industri dalam negeri.

Hal itu dilakukan guna mengurangi ketergantungan kepada industri negara lain khususnya dalam hal pengadaan kapal-kapal perang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com