Satgas Covid-19 mengatakan, penggunaan strap atau kalung tali masker yang belakangan ini banyak digunakan anak-anak muda, berpotensi mengurangi higienitas masker.
"Pemakaian kalung pada tali masker sebenarnya berpeluang mengurangi higienitas karena masker pada bagian sisi dalam habis dipakai sudah terkontaminasi droplet saat berbicara atau batuk ataupun udara hasil olah napas yang kotor," kata Jubir Satgas Wiku Adisasmito, Kamis.
Wiku mengatakan, strap masker juga bisa menjadi sumber infeksi bagi pengguna dan orang-orang yang berada di sekitarnya.
Sebab, droplet dan aeorosol yang mengandung virus menempel pada strap masker bukan tidak mungkin menyebar ke lingkungan tersebut.
Baca juga: Satgas Covid-19 Sebut Kalung Tali Masker Berbahaya, Ini Alasannya
"Hal ini dapat menjadi sumber infeksi bagi orang sekitarnya maupun terpapar droplet dan aerosol dari lingkungan dan dapat terhirup dan menjadi sumber infeksi bagi pemakainya," terang Wiku.
Wiku menjelaskan, jika ingin melepas masker sementara untuk makan dan minum, sebaiknya menyimpan masker ke tempat yang steril.
Tempat steril yang dimaksud adalah menyimpan masker di kantong berbahan kertas atau lainnya yang aman.
Lebih lanjut, ia mengingatkan, setiap individu harus mampu menjaga higienitas masker untuk mencegah terjadinya penularan virus.
"Pada prinsipnya kita harus menjaga higienitas tangan kita saat hendak menggunakan maupun melepaskan masker. Pastikan bahwa masker ini menutupi hidung dan mulut dengan sempurna," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.