Salin Artikel

1,3 Juta Kasus Covid-19 di Indonesia dan Bahaya Penggunaan Kalung Tali Masker

JAKARTA, KOMPAS.com - Data dari Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 melaporkan hingga Kamis (25/2/2021), total kasus konfirmasi positif Covid-19 di Tanah Air mencapai 1.314.634 kasus, setelah ada penambahan kasus baru sebanyak 8.493 kasus.

Dalam data yang sama, sebanyak 8.493 kasus baru positif Covid-19 didapatkan dari pemeriksaan 69.544 spesimen dari 50.019 orang yang diambil sampelnya selama 24 jam terakhir kemarin.

Sementara itu, kasus baru positif Covid-19 tersebut tersebar di 34 provinsi. Jawa Barat menjadi provinsi dengan kasus tertinggi yaitu sebanyak 2.546 kasus baru.

Menyusul DKI Jakarta sebanyak 1.581 kasus baru, Jawa Tengah sebanyak 820 kasus baru, Jawa Timur sebanyak 556 kasus baru dan Sulawesi Selatan sebanyak 423 kasus baru.

Angka kesembuhan dan kematian bertambah

Angka kesembuhan pasien Covid juga bertambah sebanyak 8.686 orang, sehingga total pasien sembuh kini 1.121.411 orang.

Sementara itu, angka kematian akibat terpapar Covid-19 masih terus bertambah 264 orang. Dengan demikian, pasien Covid-19 yang meninggal dunia menjadi 35.518 orang.

Berdasarkan update data tersebut, kasus aktif Covid-19 di Indonesia mencapai 157.705 kasus.

Angka tersebut mengalami penurunan sebanyak 457 kasus dari data sebelumnya.

Kasus aktif merupakan pasien yang dinyatakan positif Covid-19 dan sedang menjalani perawatan.

Data Vaksinasi

Dalam data yang sama, ada 1.461.920 tenaga kesehatan yang sudah divaksin, setelah ada penambahan 98.782 tenaga kesehatan yang disuntik vaksin Covid-19 dosis pertama.

Dari total tersebut, terdapat 853.745 tenaga kesehatan menerima vaksin Covid-19 dosis kedua. Angka tersebut bertambah sebanyak 28.095 selama 24 jam terakhir kemarin.

Sementara itu, tenaga kesehatan yang menjadi sasaran vaksinasi berjumlah 1.468.764 orang.

Bahaya penggunaan tali pengikat masker

Satgas Covid-19 mengatakan, penggunaan strap atau kalung tali masker yang belakangan ini banyak digunakan anak-anak muda, berpotensi mengurangi higienitas masker.

"Pemakaian kalung pada tali masker sebenarnya berpeluang mengurangi higienitas karena masker pada bagian sisi dalam habis dipakai sudah terkontaminasi droplet saat berbicara atau batuk ataupun udara hasil olah napas yang kotor," kata Jubir Satgas Wiku Adisasmito, Kamis.

Wiku mengatakan, strap masker juga bisa menjadi sumber infeksi bagi pengguna dan orang-orang yang berada di sekitarnya.

Sebab, droplet dan aeorosol yang mengandung virus menempel pada strap masker bukan tidak mungkin menyebar ke lingkungan tersebut.

"Hal ini dapat menjadi sumber infeksi bagi orang sekitarnya maupun terpapar droplet dan aerosol dari lingkungan dan dapat terhirup dan menjadi sumber infeksi bagi pemakainya," terang Wiku.

Wiku menjelaskan, jika ingin melepas masker sementara untuk makan dan minum, sebaiknya menyimpan masker ke tempat yang steril.

Tempat steril yang dimaksud adalah menyimpan masker di kantong berbahan kertas atau lainnya yang aman.

Lebih lanjut, ia mengingatkan, setiap individu harus mampu menjaga higienitas masker untuk mencegah terjadinya penularan virus.

"Pada prinsipnya kita harus menjaga higienitas tangan kita saat hendak menggunakan maupun melepaskan masker. Pastikan bahwa masker ini menutupi hidung dan mulut dengan sempurna," pungkasnya.

https://nasional.kompas.com/read/2021/02/26/08314431/13-juta-kasus-covid-19-di-indonesia-dan-bahaya-penggunaan-kalung-tali-masker

Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke