Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satgas: Keterisian Tempat Tidur RS Rujukan Covid-19 di Bawah 70 persen

Kompas.com - 24/02/2021, 18:25 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas Covid-19 Dewi Nur Aisyah mengatakan, angka keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit rujukan Covid-19 mengalami penurunan di tingkat nasional.

Dewi mengatakan, tidak ada BOR rumah sakit yang berada di atas 70 persen terhitung dari data per 22 Februari 2021.

"Di level nasional, bisa kita lihat kondisinya sama dengan lima pekan PPKM berjalan di mana sudah tidak ada lagi provinsi dengan angka keterpakaian tempat tidur di atas 70 persen," kata Dewi dalam Talkshow BNPB, Rabu (24/2/2021).

Baca juga: Ingatkan Bahaya Virus Covid-19 dari Luar Negeri, Satgas Minta Pelaku Perjalanan Patuhi Aturan

Dewi mengatakan, ada enam provinsi dengan keterisian tempat tidur di rumah sakit di atas 50 persen.

Keenam Provinsi tersebut adalah Banten (65,43 persen), Kalimantan Timur (65,30 persen), DKI Jakarta (61,94 persen), Kalimantan Selatan (60,16 persen), Jawa Barat (58,13 persen), dan Bali (55,98 persen).

"Ada enam provinsi, empat diantaranya provinsi PPKM sedangkan tiga provinsi bahkan berhasil di bawah 50 persen. Jadi ini bentuk pencapaian juga," ujarnya.

Selain itu, Dewi mengatakan, keterisian ruang ICU di rumah sakit rujukan Covid-19 juga mengalami penurunan yakni di bawah 70 persen.

Menurut Dewi, hal tersebut disebabkan karena keterisian ruang ICU di rumah sakit di 7 provinsi yang menerapkan PPKM mengalami penurunan di bawah 70 persen.

"Di ICU ada penurunan yang terjadi, angkanya kalau kita lihat enam dari tujuh provinsi berhasil di bawah 70 persen, karena di sini DKI Jakarta per 22 Februari masih angka 72 persen ICUnya, tapi untuk ICU provinsi yang lain berhasil di bawah 70 persen," ucapnya.

Baca juga: Apakah Lansia yang Memiliki Tekanan Darah Tinggi Bisa Ikut Vaksinasi Covid-19?

Lebih lanjut, Dewi mengatakan, terjadinya penurunan BOR di rumah sakit ini terutama ruang ICU adalah suatu pencapaian.

Sebab, sejak awal jumlah ruang ICU di rumah sakit sangat terbatas.

"Karena yang kita bayangkan dari ICU ini kebanyakan berujung pada mortalitas dari pasien Covid-19, ketika ini ditekan ini luar biasa sekali dampaknya," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com