Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Nakes Positif Covid-19 Usai Divaksin, Ini Kata Kemenkes

Kompas.com - 23/02/2021, 06:05 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Ditjen P2P Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan, terdapat kejadian tenaga kesehatan (nakes) diketahui positif Covid-19 setelah menerima vaksinasi Covid-19.

Menurut Nadia, mereka yang terpapar Covid-19 ini terinfeksi virus corona sebelum menerima vaksinasi tahap pertama.

Baca juga: 9 Hari Setelah Disuntik Vaksin, Perawat Erny Positif Covid-19, Meninggal Saat Dirawat

"Ini sebagian besar adalah terinfeksi (Covid-19) pada rentang waktu sebelum penerimaan daripada vaksinasi," kata Nadia dalam konferensi pers yang ditayangkan kanal YouTube Kemenkes, Senin (22/2/2021).

Nadia mengatakan, masa inkubasi virus corona 1-14 hari dengan rata-rata 5-6 hari, sehingga sangat memungkinkan nakes terpapar Covid-19 sebelum menerima vaksinasi.

Selain itu, Nadia menekankan, vaksin Covid-19 CoronaVac yang diproduksi perusahaan asal China Sinovac telah dinyatakan aman dan bermutu dengan diterbitkannya izin penggunaan darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Vaksin tersebut kini digunakan pemerintah untuk program vaksinasi Covid-19

"Sehingga dipastikan bahwa penyuntikan vaksin ini tidak menimbulkan penyakit pada orang yang mendapatkan vaksinasi," ujarnya.

Nadia juga menjelaskan, suntikan pertama vaksin Covid-19 untuk memicu respons kekebalan awal.

Baca juga: Meninggal karena Covid-19, Perawat Erny Sempat ke Luar Kota Setelah Disuntik Vaksin

Sementara itu, penyuntikan kedua vaksin untuk menguatkan respons imun yang sudah terbentuk pada penyuntikan pertama.

"Sehingga imunitas baru yang akan terbentuk sebagai vaksinasi covid-19 itu akan terbentuk setelah 28 hari penyuntikan dosis kedua," ucapnya.

Lebih lanjut, Nadia mengatakan, pihaknya belum ada laporan terjadinya Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) yang signifikan terhadap vaksinasi yang dilakukan pada nakes yang berusia 60 tahun ke atas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setelah Mahasiswa, DPR Buka Pintu untuk Perguruan Tinggi yang Ingin Adukan Persoalan UKT

Setelah Mahasiswa, DPR Buka Pintu untuk Perguruan Tinggi yang Ingin Adukan Persoalan UKT

Nasional
Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pengamat: Hubungan Sudah “Game Over”

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pengamat: Hubungan Sudah “Game Over”

Nasional
Jokowi Tak Diundang Rakernas PDI-P, Pengamat: Sulit Disatukan Kembali

Jokowi Tak Diundang Rakernas PDI-P, Pengamat: Sulit Disatukan Kembali

Nasional
UKT Mahal, Komisi X Minta Dana Pendidikan Juga Dialokasikan untuk Ringankan Beban Mahasiswa

UKT Mahal, Komisi X Minta Dana Pendidikan Juga Dialokasikan untuk Ringankan Beban Mahasiswa

Nasional
Jokowi Ingin TNI Pakai 'Drone', Guru Besar UI Sebut Indonesia Bisa Kembangkan 'Drone AI'

Jokowi Ingin TNI Pakai "Drone", Guru Besar UI Sebut Indonesia Bisa Kembangkan "Drone AI"

Nasional
Komisi X DPR RI Bakal Panggil Nadiem Makarim Imbas Kenaikan UKT

Komisi X DPR RI Bakal Panggil Nadiem Makarim Imbas Kenaikan UKT

Nasional
Jawab Kebutuhan dan Tantangan Bisnis, Pertamina Luncurkan Competency Development Program

Jawab Kebutuhan dan Tantangan Bisnis, Pertamina Luncurkan Competency Development Program

Nasional
Kemenag: Jemaah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Denda 10.000 Real hingga Dideportasi

Kemenag: Jemaah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Denda 10.000 Real hingga Dideportasi

Nasional
Hari Ke-6 Pemberangkatan Haji, 41.189 Jemaah Asal Indonesia Tiba di Madinah

Hari Ke-6 Pemberangkatan Haji, 41.189 Jemaah Asal Indonesia Tiba di Madinah

Nasional
UKT Naik Bukan Sekadar karena Status PTNBH, Pengamat: Tanggung Jawab Pemerintah Memang Minim

UKT Naik Bukan Sekadar karena Status PTNBH, Pengamat: Tanggung Jawab Pemerintah Memang Minim

Nasional
Di APEC, Mendag Zulhas Ajak Jepang Perkuat Industri Mobil Listrik di Indonesia

Di APEC, Mendag Zulhas Ajak Jepang Perkuat Industri Mobil Listrik di Indonesia

Nasional
Biaya UKT Naik, Pengamat Singgung Bantuan Pendidikan Tinggi Lebih Kecil dari Bansos

Biaya UKT Naik, Pengamat Singgung Bantuan Pendidikan Tinggi Lebih Kecil dari Bansos

Nasional
Penuhi Kebutuhan Daging Sapi Nasional, Mendag Zulhas Dorong Kerja Sama dengan Selandia Baru

Penuhi Kebutuhan Daging Sapi Nasional, Mendag Zulhas Dorong Kerja Sama dengan Selandia Baru

Nasional
UKT Naik, Pengamat: Jangan Sampai Mahasiswa Demo di Mana-mana, Pemerintah Diam Saja

UKT Naik, Pengamat: Jangan Sampai Mahasiswa Demo di Mana-mana, Pemerintah Diam Saja

Nasional
Profil Mayjen Dian Andriani, Jenderal Bintang 2 Perempuan Pertama TNI AD

Profil Mayjen Dian Andriani, Jenderal Bintang 2 Perempuan Pertama TNI AD

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com