Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Link dan Cara Mendaftar Vaksinasi Covid-19 Lansia

Kompas.com - 19/02/2021, 16:52 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah mengonfirmasi adanya formulir untuk pendaftaran vaksinasi Covid-19 bagi lansia.

Dikonfirmasi pada Jumat (19/2/2021), Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes, Siti Nadia Tarmidzi memastikan formulir pendaftaran yang memuat logo Kementerian Kesehatan dan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) pada bagian atas itu adalah resmi dari pemerintah.

Berdasarkan penelusuran Kompas.com, formulir dalam bentuk digital itu telah tersedia untuk tujuh provinsi, yakni DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, DIY, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Bali.

Nadia membenarkan bahwa untuk saat ini formulir tersedia untuk tujuh provinsi itu.

"Benar, untuk masyarakat lansia di kota tersebut," kata Nadia.

Dia pun menyatakan bahwa formulir itu sudah bisa diisi.

Baca juga: 2,64 Juta Lansia dan Petugas Layanan Publik di Jakarta Akan Divaksinasi Covid-19 Tahap 2

Namun, masyarakat yang masuk kategori lansia harus memberikan data lengkap sesuai permintaan pada kolom di formulir tersebut.

"Yang penting datanya lengkap," tuturnya.

Formulir dapat diunduh melalui alamat sebagai berikut :

1. http://bit.ly/PendaftaranLansiaJABAR untuk Jawa Barat.

2. http://bit.ly/PendaftaranLansiaDKI untuk DKI Jakarta.

3. http://bit.ly/PendaftaranLansiaJATENG untuk Jawa Tengah.

4. http://bit.ly/PendaftaranLansiaDIY untuk DIY.

5. http://bit.ly/PendaftaranLansiaJATIM untuk Jawa Timur.

6. http://bit.ly/PendaftaranLansiaBANTEN untuk Banten.

7. http://bit.ly/PendaftaranLansiaBALI untuk Bali.

Cara pengisian formulir

Untuk dapat mengisi formulir, peserta vaksinasi lansia dapat mengakses lewat link yang tertera di atas.

Adapun akses link disesuaikan dengan alamat domisili lansia saat ini.

Nadia mencontohkan, apabila lansia tinggal di Jakarta, maka bisa mengakses link pendaftaran formulir untuk DKI Jakarta.

Saat mengakses alamat, nantinya dalam formulir ada sejumlah kolom yang harus diisi.

Setidaknya ada 11 kolom yang harus diisi, yakni :

1. Kabupaten/kota domisili

2. Jenis fasilitas kesehatan (faskes) yang menjadi tempat pelaksanaan vaksinasi.

3. Nama faskes

4. NIK

5. Nama peserta

6. Jenis kelamin

7. Umur

8. Tanggal lahir

9. Nomor hape

10. Alamat

Setelah semuanya terisi, warga lansia bisa langsung menekan kolom kirim untuk mengumpulkan formulir secara resmi.

Tunggu pemberitahuan Puskesmas

Nadia melanjutkan, usai formulir dikirim secara digital, lansia tinggal menanti pemberitahuan dari puskesmas.

"Setelah mengisi formulir tinggal menunggu kabar dari Dinas melalui puskesmas setempat," lanjutnya.

Baca juga: Dinkes DKI: Vaksinasi Covid-19 Lansia untuk Umum Dimulai Jumat Ini

Setelah mendapat kabar jadwal vaksinasi, lansia bisa menuju puskesmas untuk mendapat suntikan vaksin Covid-19.

Meski pengisian formulir sudah mulai dapat dilakukan, Nadia menyebut pihaknya tidak khawatir akan adanya jumlah peserta yang membeludak.

Sebab, jumlah kuota vaksinasi untuk lansia sudah dihitung dan ada basis datanya dari pemerintah.

"Sudah dihitung kok. Kita ada datanya, ini proses cek dan ricek ya," tambah Nadia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com