Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Risma Minta Pemda Percepat Relokasi Tempat Tinggal Korban Longsor di Nganjuk

Kompas.com - 17/02/2021, 14:30 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Sosial Tri Rismaharini meminta pemerintah daerah (pemda) mempercepat penanganan bencana tanah longsor di Dusun Selopuro, Desa Ngetos, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.

Dalam kunjungan ke lokasi bencana, Risma meminta langkah cepat dari Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) yang terdiri dari camat, Kepala Desa Ngetos dan Bupati Nganjuk dalam merelokasi tempat tinggal warga di lokasi bencana.

Risma juga meminta data keseluruhan korban terdampak bencana dan lahan yang disiapkan untuk relokasi.

"Karena seperti kejadian kemarin di Kebumen dan Halmahera Utara, rumahnya tidak bisa lagi ditempati. Kalau ada yang menempati, takutnya (kami khawatir nanti) terjadi lagi," kata Risma, dalam keterangan tertulis, Rabu (17/2/2021).

Baca juga: Kemensos Salurkan Bantuan Rp 443 Juta untuk Korban Longsor Nganjuk


Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat mengatakan, terdapat 54 kepala keluarga atau 186 jiwa yang terdampak bencana tanah longsor di Dusun Selopuro, Ngetos. Dengan demikian, lahan yang diperlukan untuk relokasi kurang lebih 25 hektar.

Novi mengatakan, pemda tengah menyiapkan rumah sementara di Desa Sendang Bumen, Kecamatan Berbek bagi korban bencana tersebut.

"Di sana ada rumah eks pemberian hibah dari Kementerian PUPR. Dahulu (digunakan) untuk transmigrasi, ada 80 unit rumah, 40 unit rumah terisi dan 40 rumah sekarang ini kosong bisa ditempati,” kata Novi.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengucapkan belasungkawa kepada para pengungsi yang kehilangan anggota keluarga.

Muhadjir mendukung langkah relokasi tempat tinggal korban bencana tanah longsor tersebut.

"Saya sangat dukung. Kepada bapak/ibu yang akan direlokasi mohon diterima dengan lapang dada, lebih baik selamat daripada nggandoli (mempertahankan) rumah yang sudah tidak aman," kata Muhadjir.

Baca juga: Kunjungi Korban Longsor di Nganjuk, Risma: Anak-anak Sudah Mulai Ceria

Adapun Kemensos menyalurkan bantuan untuk penanganan bencana longsor di Nganjuk senilai Rp. 443.940.300.

Bantuan ini terdiri dari bantuan logistik yaitu 300 paket makanan siap saji, 300 paket makanan anak, 300 lembar matras.

Kemudian, 200 lembar kaur, 200 lembar selimut, 50 paket kids ware dan 100 lembar tenda gulung), santunan untuk 12 ahli waris (masing-masing Rp 15 juta) serta santunan untuk dua korban selamat dengan luka berat (masing-masing Rp5 juta).

Posko Penanganan Bencana Kemensos

Kementerian Sosial melalui peran 80 personel gabungan Taruna Siaga Bencana (Tagana) dari Kabupaten Kediri, Nganjuk, Madiun, Tuban, Ponorogo dan Forum Koordinasi (FK) Tagana, mendirikan posko-posko penanganan bencana, mulai dari posko pengungsian, Layanan Dukungan Psikososial (LDP) dan Dapur Umum di Kecamatan Ngetos, Nganjuk, sejak Senin (15/2/2021).

Untuk memastikan penanganan terhadap para pengungsi longsor, Risma mendatangi posko pengungsian untuk menemui para pengungsi.

Baca juga: Pemkab Nganjuk Akan Relokasi Korban Longsor, Menko PMK: Kalau Itu Pilihan Terbaik, Kita Dukung

 

Hujan dengan intensitas tinggi mengguyur Kabupaten Nganjuk sejak Minggu (14/2/2021).

Hal tersebut mengakibatkan tebing longsor di Dusun Selopuro, Desa Ngetos, Kecamatan Ngetos dan menimbun sejumlah rumah penduduk dengan 54 KK atau 186 jiwa.

Hingga Selasa (16/2/2021), dilaporkan 21 korban tertimbun longsor dan sempat dinyatakan hilang, 14 korban telah ditemukan dengan rincian 12 meninggal dunia, 2 selamat, sementara 7 lainnya masih dalam upaya pencarian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengamat Usul Anggota BPK Diseleksi Panitia Independen Agar Tak Dimanfaatkan Parpol

Pengamat Usul Anggota BPK Diseleksi Panitia Independen Agar Tak Dimanfaatkan Parpol

Nasional
KPU Tak Masalah Caleg Terpilih Dilantik Belakangan Usai Kalah Pilkada

KPU Tak Masalah Caleg Terpilih Dilantik Belakangan Usai Kalah Pilkada

Nasional
Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Nasional
Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Nasional
Ketua KPU: Caleg Terpilih Tak Perlu Mundur jika Maju Pilkada 2024

Ketua KPU: Caleg Terpilih Tak Perlu Mundur jika Maju Pilkada 2024

Nasional
Zulhas dan Elite PAN Temui Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bahas Kursi Kabinet

Zulhas dan Elite PAN Temui Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bahas Kursi Kabinet

Nasional
Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Nasional
PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

Nasional
Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Nasional
Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Nasional
Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Nasional
Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Nasional
Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Nasional
Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Nasional
Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com