Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Covid Belum Mereda, Masyarakat Diimbau Tetap Waspada

Kompas.com - 15/02/2021, 19:59 WIB
Tatang Guritno,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Masyarakat diimbau untuk terus meningkatkan kewaspadaan guna mengurangi penularan Covid-19 di tengah-tengah masyarakat.

Menurut Co-Founder Kawal Covid-19 Elina Ciptadi, meski angka kasus positif saat ini melandai, namun berdasarkan data Kawal Covid-19, jumlah tracing yang dilakukan pemerintah pun mengalami penurunan.

“Tingkat positivitas kasus Indonesia masih terburuk di Asia, rasio lacak isolasi (contact tracing) juga masih buruk. Positivitas tes jelek, tracing rendah, berarti masih banyak kasus belum terdeteksi,” papar Elina saat dihubungi Kompas.com, Senin (15/2/2021).

Ia menerangkan, jika dibandingkan dengan bulan Januari, pada dua minggu awal Bulan Februari ini terjadi penurunan angka tes yang dilakukan pemerintah mencapai angka kurang lebih 3.000 orang.

Pada bulan Januari, berdasarkan data yang diberikan Kawal Covid-19, pemerintah rata-rata melakukan tes kepada 40.184 orang. Sedangkan di bulan Februari rata-rata pemerintah melakukan tes pada 36.977 orang. Terjadi penurunan jumlah rata-rata orang di tes antara bulan Januari dan Februari sekitar 3.000 orang.

Pada akun Instagram @kawalcovid.id juga disampaikan bahwa rata-rata kasus harian dalam sepekan terakhir yakni tanggal 8 – 14 Februari mengalami penurunan sebanyak 25 persen ketimbang pekan sebelumnya yakni 1-7 Februari.

Baca juga: UPDATE: Tambah 6.462, Kasus Covid-19 Indonesia Kini 1.223.930 Orang

Namun jumlah orang yang diperiksa dalam seminggu terakhir juga turun mencapai 20 persen ketimbang pekan sebelumnya.

Maka dari itu, Elina mengimbau, masyarakat untuk terus menjaga diri dan lingkungan terdekatnya. Selain itu pemerintah juga diminta untuk tetap melipatgandakan proses tracing dan test sekalipun sudah ada kebijakan Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) atau kebijakan serupa.

“Warga tetap harus menjaga diri dan jangan malah abai karena kasus (positif Covid-19) turun. Pemerintah juga tetap melipatgandakan trace dan test walaupun ada PPKM atau kebijakan-kebijakan serupa," kata elina.

"Karena pembatasan jam atau kepasitas kalau tidak dibarengi isolasi dari semua kasus positif, ya tetap aja ada yang (masyarakat) yang positif (Covid-19) tapi belum bergejala, akan bebas berkeliaran dan menulari orang sekitarnya,” sambungnya.

Adapun berdasarkan data yang dibagikan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 pada Senin (15/2/2021) sore, tercatat ada 6.462 kasus baru pasien terkonfirmasi positif Covid-19.

Sehingga secara akumulatif saat ini terdapat 1.223.930 kasus positif Covid-19 di Indonesia.

Jumlah penambahan itu didapatkan dari hasil pemeriksaan terhadap 26.388 spesimen dalam 24 jam terakhir.

Baca juga: UPDATE 15 Februari: Tambah 184, Total Pasien Covid-19 Meninggal 33.367 Orang

Terdapat tiga provinsi yang tidak melaporkan adanya penambahan kasus baru Covid-19 jhari ini yaitu Aceh, Kalimantan Barat, dan Maluku.

Sedangkan lima provinsi dengan jumlah kasus positif terbanyak adalah DKI Jakarta (1.879 kasus baru), Jawa Barat (947 kasus baru), Jawa Tengah (881 kasus baru), Jawa Timur (432 kasus baru) dan Kalimantan Timur (362 kasus baru).

Hari ini pemerintah juga mengumumkan terdapat 6.792 pasien yang dinyatakan sembuh. Dengan demikian total pasien sembuh dari Covid-19 berjumlah 1.032.065 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com