Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Ada 65 Bendungan yang Telah Dibangun Sejak 6 Tahun Lalu

Kompas.com - 14/02/2021, 14:41 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Rakhmat Nur Hakim

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, hingga saat ini terdapat 65 bendungan yang sudah dibangun di seluruh Indonesia sejak enam tahun lalu.

Salah satunya adalah Bendungan Tukul di Pacitan, Jawa Timur yang baru saja diresmikan oleh Jokowi pada Minggu (14/2/2021).

"Ada 65 bendungan di seluruh Tanah Air yang telah kita mulai bangun 6 tahun lalu dan beberapa sudah bisa diresmikan," ujar Jokowi di acara tersebut.

Baca juga: Resmikan Bendungan Tukul di Pacitan, Jokowi: Bisa untuk Keuntungan Masyarakat

Beberapa bendungan lainnya yang telah diresmikan antara lain Bendungan Rotiklot di Nusa Tenggara Timur (NTT), Bendungan Tanju dan Mila di Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Bedungan Teritib di Kalimantan Timur.

Kemudian Bendungan Gondang di Jawa Tengah, Bendungan Segong di Kepulauan Riau (Kepri), dan Bendungan Nipah di Jawa Timur.

"Minggu depan kami akan resmikan lagi Bendungan Napun Gete di NTT, Bendungan Taping di Kalimantan Selatan, dan Bendungan Sindang Heula di Banten," kata Jokowi.

Adapun pembangunan Bendungan Tukul yang baru saja diresmikan, telah dimulai enam tahun lalu, tepatnya pada 2015.

Biaya pembangunan bendungan tersebut sebesar Rp 916 miliar dan saat ini pembangunannya sudah selesai dan siap difungsikan.

Baca juga: Mampu Mengairi 600 Hektar Sawah, Bendungan Tukul Diresmikan

"Bendungan ini memiliki peran sangat penting untuk pengendalian banjir, untuk mengairi sawah, air irigasi dan penyediaan air baku," kata Jokowi.

Nantinya Bendungan Tukul juga akan menyuplai kurang lebih 300 liter per detik debit air dengan kapasitas tampung 8,7 juta meter kubik.

Selain itu, kata dia, Bendungan Tukul juga bisa memberi manfaat besar lainnya bagi masyarakat, yakni mengairi 600 hektar sawah. Dengan demikian, keberadan bendungan tersebut akan meningkatkan indeks pertanaman.

"Dari satu kali pertanaman, satu kali tanam padi dan satu kali tanam palawija, menjadi dua kali tanam padi dan satu kali tanam palawija. Insya Allah ini nanti sudah bisa dilihat dan dilakukan," ucap Presiden.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Nasional
Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Nasional
Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat 'Smart Card' Haji dari Pemerintah Saudi

Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat "Smart Card" Haji dari Pemerintah Saudi

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Nasional
Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Nasional
Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Nasional
Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri 'Triumvirat' dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri "Triumvirat" dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Nasional
Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Nasional
Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Nasional
Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Nasional
Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

Nasional
Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com