Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungi Korban Banjir Subang, Wapres: Upayakan Penanganan Bersifat Mendesak

Kompas.com - 14/02/2021, 07:41 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin berkunjung ke lokasi bencana banjir di Subang, Jawa Barat, Sabtu (13/2/2021).

Dalam kesempatan itu, Ma'ruf mengatakan bahwa proses penanganan kedaruratan di daerah bencana mendesak dilakukan.

Menurut dia, hal tersebut sejalan dengan komitmen global yang telah disepakati Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB).

Antara lain bahwa penanganan pascabencana perlu menerapkan prinsip pembangunan yang lebih baik, lebih aman, dan lebih berkelanjutan.

“Karena itu saya imbau, mari kita sama-sama upayakan proses penanganan kedaruratan yang bersifat mendesak, yang diikuti dengan pemulihan pascabencana jangka pendek dan jangka menengah," ujar Ma'ruf di lokasi terdampak banjir, Kantor Kecamatan Pamanukan, Kabupaten Subang.

Baca juga: 5 Orang Tewas dalam Bencana Banjir Subang, 38.683 Mengungsi

Ma'ruf mengatakan, dalam penanganan tersebut juga perlu dilibatkan sejumlah komponen disamping pemerintah pusat dan daerah.

Kontribusi aktif dari masyarakat, termasuk dunia usaha juga dibutuhkan agar penanganan lebih komprehensif.

"Tentu saja penanganan banjir tidak hanya dikerjakan oleh unsur pemerintah saja. (Pemerintah) tidak bisa sendirian, maka, baik pemerintah, organisasi nonpemerintah, dan swasta diharapkan ikut memberikan peranan dan kontribusinya," kata Ma'ruf.

Seluruh komponen tersebut, kata dia, harus secara kolaboratif melakukan rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana.

Pada kesempatan itu, Ma'ruf juga memberikan bantuan baik kepada para pengungsi maupun Pemerintah Kabupaten Subang.

Antara lain, 1.500 paket sembako, berupa beras, minyak, teh, gula, dan masker.

Baca juga: BPBD Subang: Banjir Pantura Disebabkan Meluapnya Tiga Sungai

Kemudian bantuan berupa 200 paket alat kebersihan, dukungan dari Kementerian Sosial.

Selain itu, Ma'ruf juga menyerahkan bantuan berupa 10.000 alat rapid test, 300.000 masker, 5.000 sarung, dan 1.000 matras, dukungan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Bantuan lainnya juga diserahkan di titik peninjauan kedua, yaitu Kantor Desa Karangligar, Jalan Pertamina 2, Kecamatan Teluk Jambe Barat, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Di lokasi tersebut Wapres Ma'ruf menyerahkan bantuan berupa 600 paket makanan siap saji, 300 paket makanan anak, 300 lembar selimut, 300 lembar matras, 200 buah kasur, dan 50 paket keperluan anak.

Adapun bencana banjir melanda Kabupaten Subang dan beberapa wilayah di Jawa Barat terjadi sejak 7 Februari 2021.

Banjir tersebut telah menyebabkan korban jiwa dan materi yang tidak sedikit. Setidaknya tercatat lebih dari 38.000 warga yang terdampak harus tinggal di pengungsian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com