Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenang Sinyo Harry Sarundajang, Gubernur Sulut Pertama Pilihan Rakyat yang Pernah Berniat Jadikan Jokowi Cawapresnya

Kompas.com - 13/02/2021, 10:42 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

Prestasi yang paling dikenal yaitu menggelar beberapa event internasional, di antaranya World Ocean Conference (WOC) yang mana dirinya menjadi Ketua Umum Panitia Daerah, Sail Bunaken, dan Coral Triangle Initiative (CTI) Summit.

Selain itu, ia juga berhasil membawa Sulut meraih beberapa prestasi, salah satunya penilaian Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Damaikan kerusuhan di Maluku dan Maluku Utara

Dikutip Tribunnews.com dari laman fkub.org, Sinyo Harry Sarundajang menceritakan pengalamannya dalam menyelesaikan kasus kerusuhan di Maluku dan Maluku Utara.

Kala itu, Sinyo diperintah oleh Megawati Soekarnoputri yang menjabat sebagai wakil presiden untuk menyelesaikan kasus di Maluku Utara dan Maluku.

Baca juga: Sarundajang: Hormati Pilihan Capres-Cawapres Masing-masing

Daerah tersebut diketahui sudah empat setengah tahun terjadi konflik. Tujuh Panglima TNI dan empat Kapolda diketahui belum bisa menyelesaikan kerusuhan di dua Maluku tersebut.

Sinyo Harry Sarundajang pun berangkat ke daerah konflik dan menyelesaikan kasus itu dalam kurun waktu 11 bulan.

Sinyo mampu mengatasi masalah kerusuhan tersebut dengan tetap menyesuaikan budaya dan kearifan lokal masyarakat.

Ia berusaha menyelesaikan konflik dengan cara melihat akar permasalahan yang sesungguhnya.

Suksesnya Sinyo Sarundajang dalam membawa misi perdamaian itu pun turut diapresiasi sejumlah tokoh agama.

Baca juga: Awalnya, Sarundajang Tak Niat Nyapres

Beberapa tokoh muslim di Maluku menyebut Sinyo sebagai Panglima Laskar Jihad Maluku. Tokoh Kristen menyapanya sebagai Malaikat Kecil.

Bebaskan WNI dari Abu Sayyaf

Tiga tahun usai menjadi Gubernur Sulawesi Utara, pada 2018, Sinyo ditugaskan sebagai Duta Besar RI untuk Filipina.

Satu tahun menjabat sebagai dubes, ia diuji dengan adanya penyanderaan WNI oleh kelompok Abu Sayyaf di Filipina.

Dikutip Kompas.com, 27 Desember 2019, Sinyo berhasil mengantarkan pulang dua orang yang disandera kelompok Abu Sayyaf, yaitu Maharudin Lunani dan Samiun Maneu.

Baca juga: Belum Ada Bukti Keterlibatan WNI dalam Bom Bunuh Diri di Pulau Jolo, Filipina

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com