Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tingkat Hunian Rumah Sakit Darurat Covid-19 Kemayoran 58,49 Persen

Kompas.com - 02/02/2021, 17:51 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tingkat Rumah Sakit Darurat (RSD) Covid-19 Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, hingga Selasa (2/2/2021), kini 58,49 persen.

Persentase tersebut mengalami penurunan dibanding beberapa hari belakangan ini.

"Kalau kita lihat minggu lalu, bahkan pernah 82 sampai 85 persen, kemudian turun 77 persen dan kemarin 58,7 persen dan hari ini 58,49 persen dari hunian yang disiapkan," ujar Koordinator RSD Covid-19 Wisma Atlet, Mayjen TNI Tugas Ratmono dalam konferensi pers di BNPB, Jakarta, Selasa (2/2/2020).

Tugas menuturan, petugas sebelumnya berhasil memulangkan pasien dengan gejala ringan maupun sedang setelah melewati masa perawatan selama 15 hari.

Baca juga: Pasien Covid-19 Terus Membanjir, Depok Wacanakan Bentuk RS Darurat dan RS Khusus Covid-19

Sesuai pedoman Kementerian Kesehatan (Kemenkes), mereka dipulangkan tiga hari setelah dinyatakan tidak lagi mempunyai gejala.

"Rata-rata dirawat di sana yang gejala ringan 15 hari, sesuai dengan pedoman dari Kementerian Kesehatan dan ini dilakukan perawatan dengan baik sesuai standar yang sudah dibuat," kata Tugas.

Kendati mengalami penurunan jumlah penghuni, Tugas menyebut, rumah sakit dadakan tersebut tetap berkonsentrasi menangani pasien Covid-19 bergejala ringan dan sedang.

"Bahkan kita merawat yang berat, dipersiapkan untuk dirujuk ke rumah sakit rujukan Covid-19 di DKI Jakarta. Untuk OTG ini memang kita siapkan di Tower 8 dan 9," imbuh dia.

Baca juga: Pemkot Bogor Mulai Operasikan RS Darurat di GOR Pajajaran

Berdasarkan data per Selasa (2/2/2021) pukul 08.00 WIB, ada 3.506 pasien yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut.

3.506 pasien itu terdiri dari 1.804 laki-laki dan 1.702 perempuan. Mereka dirawat di empat tower, yakni Tower 4, 5, 6 dan 7. Adapun jumlah tempat tidur di keempat tower itu adalah 5.994 unit.

Hingga kini ada 2.488 tempat tidur yang masih tersisa atau 41,6 persen.

Sejak beroperasi 23 Maret 2020 hingga hari ini, akumulasi pasien yang dirawat di RS Wisma Atlet mencapai 56.235 orang.

Pasien yang sudah keluar sebanyak 52.729 orang dengan rincian 600 pasien dirujuk ke RS lain, 52.067 orang sembuh, dan 62 pasien meninggal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istri di Minahasa Dibunuh karena Mengigau, Komnas Perempuan Sebut Fenomena Femisida

Istri di Minahasa Dibunuh karena Mengigau, Komnas Perempuan Sebut Fenomena Femisida

Nasional
Kabaharkam Siapkan Strategi Pengamanan Khusus di Akses Masuk Pelabuhan Jelang WWF ke-10 di Bali

Kabaharkam Siapkan Strategi Pengamanan Khusus di Akses Masuk Pelabuhan Jelang WWF ke-10 di Bali

Nasional
Ketua KPU Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada, Pakar: Jangan-jangan Pesanan...

Ketua KPU Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada, Pakar: Jangan-jangan Pesanan...

Nasional
Sebut Caleg Terpilih Tak Wajib Mundur jika Maju Pilkada, Ketua KPU Dinilai Ingkari Aturan Sendiri

Sebut Caleg Terpilih Tak Wajib Mundur jika Maju Pilkada, Ketua KPU Dinilai Ingkari Aturan Sendiri

Nasional
Minta La Nyalla Kembali Pimpin DPD RI, Fahira Idris: Penguatan DPD RI Idealnya Dipimpin Sosok Pendobrak

Minta La Nyalla Kembali Pimpin DPD RI, Fahira Idris: Penguatan DPD RI Idealnya Dipimpin Sosok Pendobrak

Nasional
Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

Nasional
Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Nasional
Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Nasional
Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Nasional
“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com