Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

The Body Shop Indonesia Desak DPR Sahkan RUU PKS, CEO: Rakyat Menunggu

Kompas.com - 02/02/2021, 15:48 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - CEO The Body Shop Indonesia Aryo Widiwardhono mendesak DPR untuk segera mengesahkan Rancangan Undang-Undang Penghapusan Kekerasan Seksual (RUU PKS).

Menurut dia, pengesahan RUU PKS sangat mendesak dan rakyat pun sudah menunggu kapan RUU disahkan.

"Bagi kami, RUU PKS sangat mendesak dan rakyat menunggu kapan RUU PKS disahkan. RUU PKS sebuah upaya jaminan kepastian hukum dari negara agar tidak lagi terjadi kekerasan seksual terutama terhadap kaum perempuan dan akan perempuan," kata Aryo dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) bersama Badan Legislasi (Baleg) DPR, Selasa (2/2/2021).

Baca juga: Ajakan Menghapuskan Kekerasan dan Pelecehan Seksual dari The Body Shop

Ia berpandangan, RUU PKS sangat dibutuhkan karena semakin maraknya kasus kekerasan seksual terhadap anak-anak.

Pernyataan tersebut, kata dia, mengacu pada laporan Sistem Informasi Online Perlindungan Perempuan dan Anak (SIMFONI PPA).

Dalam laporan tersebut, terkuak data bahwa sejak Januari hingga Desember 2020, ada 5.640 kasus kekerasan seksual terhadap anak.

"Sebagai seorang laki-laki, suami, ayah, dan om, saya memiliki fokus pribadi yang mengharapkan kehidupan kita ke depannya terlindungi dari segala bentuk kekerasan dengan adanya RUU PKS," ujar dia. 

Ia menekankan, The Body Shop sejak awal didirikan memiliki komitmen memperjuangkan perubahan yang lebih baik dalam isu perempuan, kemanusiaan, dan lingkungan.

Di samping itu, ia mengungkapkan bahwa lebih dari 1.000 karyawan di The Body Shop, 80 persennya adalah perempuan.

"Ini bisa mewakili untuk ke perubahan lebih baik ke kaum perempuan. Jadi tidak ada alasan bagi kami untuk tidak mendukung RUU darurat ini," kata dia.

Baca juga: Komnas Perempuan Desak RUU PKS Segera Dibahas Baleg

Aryo mengatakan, pihaknya sudah memulai kampanye tentang stop kekerasan seksual sejak 5 November 2020.

Kampanye tersebut diberi judul "Stop Sexual Violence, Semua Peduli, Semua Terlindungi".

"Kami ingin ambil peran dengan nilai-nilai dan kepercayaan yang kami miliki, bersama karyawan, pelanggan, dan jejaring yang ikut perjuangan ini," kata dia. 

The Body Shop Indonesia merupakan perusahaan produsen produk kecantikan. Perusahaan ini sudah berdiri di Indonesia sejak 1991.

Baca juga: Studi INFID-IJRS: 70,9 Persen Responden Setuju RUU PKS Segera Disahkan

Adapun RUU PKS kembali masuk dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) DPR RI 2021.

Sebelumnya, Komnas Perempuan mengusulkan RUU PKS sejak 2012. Namun, DPR baru meminta naskah akademiknya pada 2016.

Pada 2020, DPR RI sempat mengeluarkan RUU PKS dari prioritas prolegnas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com