Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satgas: Meski Kita Jenuh Hadapi Pandemi, Covid-19 Tak Bosan Menjangkiti

Kompas.com - 02/02/2021, 09:27 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Reisa Brotoasmoro meminta masyarakat tidak lengah menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan virus corona.

Ia memahami bahwa masyarakat sudah mulai bosan menghadapi pandemi. Namun, Reisa mengingatkan bahwa Covid-19 masih jadi ancaman.

"Meski kita mungkin bosan dan jenuh berada dalam pandemi ini, tapi virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 tidak bosan menyasar kita, tidak lengah menjangkiti saudara-saudari kita," kata Reisa, dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Senin (1/2/2021).

Baca juga: Kasus Aktif Covid-19 Indonesia Tertinggi di Asia, Jubir Satgas: Pemerintah Berusaha Optimis

Reisa mengungkap, jumlah kasus aktif Covid-19 di Indonesia saat ini sangat besar, mencapai lebih dari 175.000 kasus.

Jika dibandingkan, angka ini setara dengan dua kali kapasitas penonton di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.

Adapun angka kasus aktif menunjukkan jumlah pasien yang masih terkonfirmasi virus corona dan belum dinyatakan sembuh.

Menurut Reisa, jumlah kasus aktif yang tinggi menambah beban rumah sakit. Saat ini, rasio keterpakaian tempat tidur di ruang gawat darurat, ICU, dan ruang isolasi rumah sakit rujukan Covid-19 sudah lebih dari 60 persen.

Baca juga: Saat Kasus Aktif Covid-19 Indonesia Tertinggi di Asia

Angka keterpakaian tempat tidur pasien Covid-19 di Kalimantan Timur mencapai 75 persen. Angka ini sama besarnya dengan provinsi Banten.

Di DKI Jakarta, angka keterpakaian tempat tidur pasien Covid-19 mencapai 72 persen. Lalu, di Daerah Istimewa Yogyakarta 70 persen, Bali 69 persen, Jawa Barat 68 persen, Sulawesi Tengah 63 persen, dan Jawa Timur 62 persen.

Meski Kementerian Kesehatan telah mengerahkan lebih dari 30.000 relawan tenaga kesehatan, kata Reisa, tenaga medis akan kewalahan jika angka kasus aktif terus bertambah.

"Bukan hanya sistem kesehatan yang terbebani, namun juga kerugian moral dan material si pasien pun tidak terhitung, kehilangan hari produktif dan membuat keluarga besar dan kawan dekat menjadi khawatir," ujarnya.

Baca juga: Satgas: Jumlah Kasus Aktif Covid-19 Dua Kali Lipat Kapasitas Penonton Stadion GBK

Oleh karenanya, Reisa mewanti-wanti masyarakat untuk mengutamakan pencegahan penularan virus.

Upaya ini dilakukan melalui penerapan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, rajin mencuci tangan, dan menjaga jarak.

"Lengah sedikit kita akan dalam bahaya besar," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

Nasional
KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

Nasional
Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Nasional
Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Nasional
Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Nasional
Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Nasional
Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Nasional
PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

Nasional
Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Nasional
Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Nasional
Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Nasional
Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Nasional
Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Diinisiasi Faizal Assegaf

Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Diinisiasi Faizal Assegaf

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com